Gunakan bahasa yang sopan dan santun: Hindari kata-kata yang kasar atau menghakimi. Sampaikan kekhawatiranmu dengan tulus dan jujur.
Fokus pada perilaku, bukan pada orangnya: Misalnya, katakan "Aku khawatir kalau kamu terus melanggar aturan, nanti bisa kena hukuman" daripada "Kamu kok bandel sih?"
Jelaskan konsekuensi: Jelaskan secara singkat konsekuensi yang mungkin terjadi jika dia terus melanggar aturan.
Tawarkan bantuan: Tawarkan bantuan jika dia kesulitan untuk mengubah perilakunya. Misalnya, "Kalau kamu kesulitan untuk bangun pagi, kita bisa belajar bersama supaya tidak terlambat."
2. Libatkan Teman Lain:
Cari dukungan: Jika kamu merasa tidak yakin untuk berbicara sendiri, ajak beberapa teman yang dipercaya untuk berbicara bersama.
Buat kesepakatan bersama: Ajak teman-temanmu untuk membuat kesepakatan bersama untuk saling mengingatkan jika ada yang melanggar aturan.
3. Laporkan ke Guru atau Orang Tua (jika perlu):
Pelanggaran serius: Jika pelanggaran yang dilakukan temanmu cukup serius dan berdampak buruk bagi dirinya atau orang lain, laporkan kepada guru atau orang tua.
Cari solusi bersama: Libatkan guru atau orang tua untuk mencari solusi terbaik.
Hal-hal yang perlu diingat: