Si Ujang hanya menggelengkan kepalanya pelan. Azam tahu, Si Ujang pasti menyembunyikan sesuatu. Akhirnya, dengan sedikit bujukan, Si Ujang mau menceritakan masalahnya.
Ternyata, Si Ujang merasa khawatir akan nasibnya. Ia takut suatu hari nanti sungai tempat mereka tinggal akan tercemar dan ia tidak bisa lagi hidup di sana. Selain itu, Si Ujang juga khawatir jika Azam akan bosan bersahabat dengannya dan mencari teman baru.
Mendengar curhatan Si Ujang, hati Azam tersentuh. Ia menyadari bahwa persahabatannya dengan Si Ujang sangat berarti baginya. Azam berjanji akan selalu menjaga sungai agar tetap bersih dan tidak akan pernah meninggalkan Si Ujang.
Untuk menunjukkan keseriusannya, Azam mengajak teman-temannya di desa untuk membersihkan sungai. Mereka mengumpulkan sampah, menanam pohon di tepi sungai, dan membuat larangan untuk membuang sampah sembarangan.
Berkat usaha Azam dan teman-temannya, sungai kembali bersih dan jernih. Si Ujang sangat senang melihat perubahan itu. Ia merasa lebih tenang dan bahagia. Persahabatan mereka semakin kuat dan menjadi inspirasi bagi banyak orang di desa.
Pesan:Â Makna Persahabatan Sejati
Petualangan Azam dan Si Ujang membuktikan bahwa persahabatan sejati mampu mengatasi segala rintangan. Melalui persahabatan, mereka belajar untuk saling percaya, saling menghormati, dan saling membantu. Mereka juga belajar untuk menghargai alam dan semua makhluk hidup yang ada di dalamnya.
Melalui persahabatan, kita bisa belajar banyak hal tentang kehidupan. Kita bisa belajar untuk menghargai perbedaan, menerima kekurangan orang lain, dan bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama.
Persahabatan juga mengajarkan kita tentang pentingnya menjaga lingkungan. Dengan menjaga lingkungan, kita tidak hanya melindungi diri sendiri, tetapi juga melindungi makhluk hidup lainnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H