Mohon tunggu...
Siti Khoirnafiya
Siti Khoirnafiya Mohon Tunggu... Lainnya - Pamong budaya

Antropolog, menyukai kajian tentang bidang kebudayaan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Joel Robbins dan Kontribusinya bagi Kajian Masyarakat Adat

14 Agustus 2024   07:07 Diperbarui: 14 Agustus 2024   11:52 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Identitas kolektif yang kuat: Identitas kolektif sangat penting bagi masyarakat adat. Identitas ini seringkali dibentuk oleh bahasa, adat istiadat, dan keyakinan agama yang sama.

Penting untuk diperhatikan bahwa definisi "masyarakat adat" dapat bervariasi antar budaya dan konteks sejarah. Di Indonesia, misalnya, definisi masyarakat adat seringkali mengacu pada kelompok masyarakat yang secara historis telah mendiami suatu wilayah tertentu dan memiliki sistem hukum, sosial, dan budaya yang khas.

Mengapa Robbins Menghindari Definisi yang Kaku? Hal ini karena Joel Robbins memperhatikan fakta dan sejarah masyarakat adat, beberapa diantaranya: 

  • Keragaman: Masyarakat adat di seluruh dunia sangat beragam, sehingga sulit untuk merumuskan satu definisi yang mencakup semua.

  • Kontekstual: Karakteristik masyarakat adat dapat berubah seiring waktu dan dalam konteks sosial yang berbeda.

  • Politik: Definisi yang terlalu kaku dapat digunakan untuk tujuan politik tertentu, seperti membatasi hak-hak masyarakat adat.

Joel Robbins lebih tertarik pada bagaimana masyarakat adat berinteraksi dengan dunia modern dan bagaimana mereka mempertahankan identitas budaya mereka dalam menghadapi perubahan. Pendekatannya yang lebih fleksibel memungkinkan kita untuk memahami kompleksitas dan dinamika kehidupan masyarakat adat dengan lebih baik.

Kajian Joel Robbins tentang masyarakat adat terkait erat dengan sistem keyajinan-keagamaan masyarakat.   Relasi terkait dengan Memahami Konteks Lokal, Menganalisis Diskurus Agama, Mencari Akar Masalah yang Lebih Dalam. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun