Mohon tunggu...
Siti Khoirnafiya
Siti Khoirnafiya Mohon Tunggu... Lainnya - Pamong budaya

Antropolog, menyukai kajian tentang bidang kebudayaan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Joel Robbins dan Kontribusinya bagi Kajian Masyarakat Adat

14 Agustus 2024   07:07 Diperbarui: 14 Agustus 2024   11:52 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pentingnya Konteks Budaya: Robbins menekankan pentingnya memahami konsep dosa dalam konteks budaya yang spesifik.

Joel Robbins: Menjelajahi Kompleksitas Masyarakat Adat

Joel Robbins, seorang antropolog terkemuka, telah memberikan kontribusi signifikan dalam memahami dan mendefinisikan kembali pemahaman kita tentang masyarakat adat. Karyanya yang mendalam, yang mencakup berbagai budaya di seluruh dunia, telah membuka perspektif baru tentang bagaimana masyarakat adat berinteraksi dengan dunia modern, serta bagaimana mereka mempertahankan identitas dan nilai-nilai mereka di tengah perubahan sosial yang cepat.

Salah satu kontribusi utama Robbins adalah dalam menentang pandangan tradisional tentang masyarakat adat sebagai kelompok yang statis dan terisolasi. Melalui penelitiannya, ia menunjukkan bahwa masyarakat adat adalah entitas dinamis yang terus beradaptasi dan bertransformasi. Ia menekankan bahwa masyarakat adat tidak hanya berinteraksi dengan dunia modern, tetapi juga secara aktif membentuknya.

Robbins juga dikenal karena karyanya dalam memahami konsep "adat" dan "tradisi" dalam konteks masyarakat adat. Ia menunjukkan bahwa "adat" bukanlah sesuatu yang statis dan tidak berubah, melainkan proses yang dinamis dan terus berkembang. Ia juga menunjukkan bahwa "tradisi" tidak selalu merupakan sesuatu yang diwariskan dari generasi ke generasi, tetapi juga dapat dibentuk dan diubah oleh pengalaman dan interaksi masyarakat adat dengan dunia luar.

Pekerjaan Robbins juga berfokus pada bagaimana masyarakat adat menghadapi tantangan modern seperti globalisasi, perubahan iklim, dan eksploitasi sumber daya. Ia menunjukkan bahwa masyarakat adat memiliki strategi dan pengetahuan tradisional yang dapat membantu mereka mengatasi tantangan ini. Ia juga menekankan pentingnya mendengarkan suara masyarakat adat dan melibatkan mereka dalam proses pengambilan keputusan yang mempengaruhi kehidupan mereka.

Kontribusi Joel Robbins terkait kajian masyrakat adat terletak pada karya tulisnya yang signifikan, di antaranya: 

  •  "Becoming Sinners:  The Anthropology of Christian Conversion in Melanesia" (1996): Buku ini meneliti proses konversi agama Kristen di Melanesia dan menunjukkan bagaimana masyarakat adat menafsirkan dan mengadaptasi agama Kristen untuk tujuan mereka sendiri.

  • "The Social Construction of the Past:  The Anthropology of History" (2012): Buku ini membahas bagaimana masyarakat adat membangun dan menafsirkan sejarah mereka sendiri, dan bagaimana sejarah ini memengaruhi identitas dan tindakan mereka.

 "Becoming Sinners: Christianity and Moral Torment in a Papua New Guinea Society" (2004)Gambaran Umum "Becoming Sinners"

Dalam buku ini, Joel Robbins melakukan studi etnografi yang mendalam tentang sebuah masyarakat di Papua Nugini yang telah mengalami proses kristenisasi. Melalui penelitiannya, Robbins mengungkap bagaimana masuknya agama Kristen telah mengubah secara signifikan pemahaman masyarakat tentang moralitas, dosa, dan identitas diri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun