Mohon tunggu...
Siti Khoirnafiya
Siti Khoirnafiya Mohon Tunggu... Lainnya - Pamong budaya

Antropolog, menyukai kajian tentang bidang kebudayaan

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Pengalaman Menuju Bandara Blimbingsari Banyuwangi

13 Agustus 2024   18:56 Diperbarui: 13 Agustus 2024   19:28 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: dokumentasi pribadi penulis

Keasyikan Bersama Anak, Lupa Packing

Alarm berbunyi nyaring, memecahkan keheningan pagi. Mata saya yang berat terasa seperti direkatkan lem. Dengan malas saya meraih ponsel dan mematikan alarm itu. Ah, baru saja mimpi indah. 

Semalam, terlena asyik menemani si kecil belajar, menggambar, dan bermain. Waktu terasa begitu cepat berlalu. Tanpa terasa, sudah larut malam. Niat hati ingin segera tidur, tapi godaan untuk menyelesaikan . Akhirnya, saya pun tertidur dengan perasaan puas.

Namun, kebahagiaan itu seketika sirna saat saya teringat akan perjalanan ke Banyuwangi rapat besok pagi subuh. Sambil mengucek mata, saya berusaha mengingat apa saja yang sudah saya siapkan untuk dinas dan apa yang lupa. 

Celana panjang? Sudah. Kemeja batik? Ada. charger? Cek! Tapi, tunggu dulu... KTP! Di mana KTP? Saya kalut mencari ke seluruh penjuru kamar. Keringat dingin mulai bercucuran. Jangan sampai KTP ketinggalan!

Setelah beberapa menit mencari, akhirnya saya menemukan KTP tergeletak di atas meja kamar, rupanya kemarin kelupaan dimasukkan di tas. Lega rasanya. Saya langsung memasukkannya ke dalam tas. Dengan tergesa-gesa, saya keluar rumah dan menuju bandara. 

Sesampainya di bandara, saya langsung menuju ke counter check-in. Napas saya tersengal-sengal. Untunglah, saya masih bisa mengejar penerbangan. Pengalaman berharganya agar saya tidak lupa keasyikan. Biasanya sih tidak pernah sebegitu asik malam kemarin. 

Detik-Detik Menegangkan di Bandara

Suara pengumuman di bandara selalu menjadi musik bagi telinga para pelancong. Namun, pada hari itu, suara itu berubah menjadi melodi ketakutan yang membuat jantungku berdebar kencang.

Aku asyik tertidur sesekali bangun menulis dan melihat apakah ada info pengumuman di wa grup sekolah anak.  Di sudut "kedai" indomie , pikiran melayang ke destinasi yang akan kujalani. Tanpa sadar, waktu terus berlalu. Saat aku mulai sadar mendengar kata Banyuwangi rupanya menunjukkan waktu keberangkatan yang tinggal beberapa menit lagi. Info nya ada perubahan gate penerbangan pula. Dengan tergesa-gesa, aku bergegas menuju gate keberangkatan yang menjadi info perubahan dari A5 menuju A2, tapi ternyata kosong. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun