Mohon tunggu...
Siti Juariyah
Siti Juariyah Mohon Tunggu... Penulis - Penulis online

Saya suka menulis, membaca buku, menonton film, serta menikmati senja dengan di temani secangkir teh hangat.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Mengalah Pada Arus Aturan-Nya

24 Maret 2023   07:09 Diperbarui: 24 Maret 2023   07:14 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebenarnya apa yang tengah kau cari?

Kebahagiaan?

Ketenangan?

Bukankah semua itu ada pada rukuk dan sujudmu?

Lantas mengapa langkahmu terlalu jauh untuk mencari keduanya?

Bahkan tanpa sadar perlahan langkah itu membawamu semakin jauh dari-Nya?

Jika kita sepakat bahwa kebahagiaan dan ketenangan itu ada pada dekatnya seorang hamba kepada Rabb-Nya,  lalu kenapa kau malah menjauh dari-Nya?

Jiwamu itu sudah lelah.

Jangan siksa ia dengan semakin menjauhkannya dengan Sang Pemiliknya.

Jangan tertipu dengan canda tawamu yang hanya terhitung detik saja.

Ia hanya sandiwara agar terlihat lebih beradab di hadapan barisan makhluk-Nya.

Sebenarnya engkau ingin menangis.

Maka tumpahkanlah ia di atas sajadah dalam heningnya ruang atau malam.

Bersih serta beningkan kembali kedua matamu dengan aliran air mata itu.

Puaskan lisanmu untuk bergerak merangkai kalimat yang telah lama kau kunci rapat itu.

Sebab ini bukan curahan hati kepada makhluk-Nya.

Tapi kerinduan jiwa yang telah lama lelah, berbisik kepada Rabb-Nya.

Jangan berkata bahwa tanyamu selama ini tak pernah hadir jawabannya.

Sebab bisa jadi engkaulah yang salah tempat bertanya.

Dan jangan berkata bahwa jiwamu telah rapuh di goyah masa.

Sebab bisa jadi kaulah yang salah sandarannya.

Pulanglah.

Berbaliklah dengan mengaku kalah kepada arus aturan-Nya.

Dan mulai mengalirlah dengan keajaiban Cinta dalam sampul syariat-Nya.

* * *

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun