Mohon tunggu...
siti sriizzati
siti sriizzati Mohon Tunggu... Dosen - mahasiswa ummul quro al islami bogor

jadilah wanita yang proaktif

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

PEMIKIRAN FILSAFAT IBNU RUSYD

6 Mei 2024   23:33 Diperbarui: 7 Mei 2024   00:09 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

      Metode kritik yang di tempuh ibnu rusyd ini merupakan patokan pokok dan mendasar dari dasar -dasar filsafatnya. Bahkan tidak 

salah jika kiranya kami katakan bahwa metode ktitiknya dasar-dasar rasionalitasnya yang paling penting yang diwariskan pada  kita

dapat mengkritik  pendekat dari sekian pendapat yang muncul,ibnu rusyd slalu bersikap rasional.

     Menurut kami, ibnu rusyd mempunyai insting kritik yang teliti yang tidak kami dapatkan dari filusuf-filusuf  yang mendahuluinya baik yang hidup di daerah  arab timur ( masyrik-al magribi) maupun arab bagian arab ( magribi al- arabi ) 

     Hal ini terlihat dengan jelas dalam kritiknya terhadap aliran teilogi dan khususnya terhadap kalangan asy-ariyah,kritiknya tterhadap filusuf-filusuf  yang mendahuluinya,khususnya ibnu sina,seorang filusuf timur yang besar,kritiknya  yang di tunjukan pada aliran-aliran yang menurutnya melenceng jaur dari alutan akal,pendapat orang yang tidak menggunakan akal,padahal akl baginya merupakan dasar yang penilaian yang cukup adil,yang membedakan antara hewan dan manusia. ia juga memfokuskan kritikannya terhadap aliran zahiriyah dan aliran sufi yang mengandalkan insting( hati nurani )

     walaupun ibnu rusyd telah meninggal dunia tapi ia telah mewariskan sejumlah karangan dan komentar-komentar,yang tetap menjadi saksi sejarah tentang kedalaman filsafatnya,kekayaan dan revolusi pemikirannya.

sebenarnya bukan kebiasaan kami mengabaikan filasafat ibnu rusyd, baik dari segi kritikannya atau dari segi kontribusi pemikiranya( al-ijabi al-tarkibi ) terutama jika kami hendak memulai sesuatu atau beberapa langkah  dalan menggambarkan tradisi dan moderintas ( al-aslah dan al-muasyarah ). jika kita hendak membahas sisi cemerlang dari tradisi filsafat arab , semestinya para pemikir slalu memperhatikan pelajaran-pelajaran singkat yang dapat kami ringkas dari kara-karya dan komentar ubnu rusyd.

    sekarang kita akan membicarakab tentang akal dan metode berpikir.sebelum melangkah menjalani kehidupan di dunia ini secara apriori, kita pasti berpegang kepada  keistimewaan-keistimewaan akal,dimensi-dimensi akal.dan pemikiran kita karna itu sepantasnya kembali pada tradisi pemikiran kita ,kita mencari ilham terhadap apa yang memberikan kontribusi bagi kita dimana kita hidup dengannya,baik dari segi pemikiran dan amaliyah.

   kiranya tidak ada keraguan sedikitpun bahwa ibnu rusyd  termasuk di antara pemikir yang mengajak kita agar berpegang pada akal serta menjadikan sebagai dasar dan metode dalam membahas masalah dan pemikiran filsafat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun