Mohon tunggu...
S. Kholipah
S. Kholipah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Sedang belajar menulis

Setiap hari belajar

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Dampak Ekspor Pasir Laut terhadap Lingkungan dan Masyarakat Pesisir

12 Juni 2023   13:32 Diperbarui: 12 Juni 2023   13:37 426
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Penurunan Produktivitas Nelayan: Kerusakan terumbu karang dan padang lamun yang disebabkan oleh aktivitas penambangan dapat mengurangi populasi ikan dan mengganggu rantai makanan laut. Hal ini dapat menurunkan tangkapan ikan nelayan dan mengancam kelangsungan mata pencaharian mereka.

  • Gangguan terhadap Mata Pencaharian Masyarakat Pesisir: Seperti budidaya kerang, perikanan skala kecil, dan pariwisata. Kerusakan ekosistem pesisir yang diakibatkan oleh penambangan pasir dapat mengurangi produktivitas sektor-sektor tersebut dan mengancam kesejahteraan ekonomi masyarakat pesisir.

  • Ancaman Terhadap Warisan Budaya: Seperti pemukiman tradisional, kuil, dan tempat ibadah. Hal ini dapat mengancam keberlanjutan budaya dan identitas masyarakat pesisir.

  • Ketidakadilan Ekonomi: Sebagian besar keuntungan dari ekspor pasir cenderung mengalir ke perusahaan besar atau pemerintah, sedangkan masyarakat pesisir yang paling terdampak hanya mendapatkan manfaat yang terbatas atau bahkan tidak sama sekali. Hal ini dapat meningkatkan kesenjangan ekonomi dan ketidakadilan sosial di antara masyarakat pesisir.

  • Penting untuk mempertimbangkan dampak-dampak ini dalam merancang kebijakan ekspor pasir laut. Perlindungan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat pesisir harus menjadi prioritas utama. Pengawasan yang ketat dan regulasi yang efektif, serta keterlibatan aktif masyarakat dalam pengambilan keputusan.

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
    Lihat Kebijakan Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun