Mohon tunggu...
Siti Hajar as anjar
Siti Hajar as anjar Mohon Tunggu... Lainnya - Fungsional Administrator Kesehatan Ahli Madya, Kemenkes 🇮🇩 🇮🇩

Imajiner keeper, loves growing and developing learning by process and experience, and follow the passion

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Dampak Pro dan Kontra Transformasi Birokrasi

29 Mei 2022   03:00 Diperbarui: 9 Mei 2023   14:11 1567
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Terakhir dan utama, diharapkan Kemenpan-RB dapat mendorong instansi pemerintah/ KL yang belum melakukan transformasi manajemen, untuk segera mempercepat dilakukannya penyederhanaan birokrasi. Masih adanya instansi pemerintah/ KL yang belum melakukan transformasi  berdampak pada percepatan pembentukan jenis JF baru yang dibutuhkan. Selain itu juga berdampak terhadap ketidaksesesuaian atau tidak tersedianya pilihan jenis JF yang sesuai dengan keahlian/ keterampilan, pengetahuan dan kompetensi ASN tersebut.

Akhir kata sebagai evaluasi, pasca kebijakan transformasi birokrasi perlunya impact evaluation oleh Kemenpan-RB pada instansi pemerintah/ KL yang sudah menerapkan maupun yang belum melaksanakan. Hal ini dilakukan, agar tujuannya bukan hanya sekedar memotong birokrasi. Akan tetapi  juga mengetahui apakah jenis JF yang ada sudah mengakomodir dan memenuhi sesuai kebutuhan keahlian, pengetahuan dan kompetensi. 

Dengan kebijakan organisasi berbasis fungsional tentunya diharapkan kinerja organisasi lebih optimal, pengambilan keputusan lebih efektif, dinamis, dan kolaboratif  sesuai arahan Presiden.  Oleh karena itu diperlukan workload analysis yang fair dan tidak berfikir parsial dalam rangka memberikan solusi perbaikan untuk jenjang karir ASN di jabatan fungsional kedepan yang lebih baik. 

Semangat Transformasi Birokrasi !

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun