Mohon tunggu...
SITI NURHASANAH
SITI NURHASANAH Mohon Tunggu... Administrasi - Administrasi

Music

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisis Studi Kelayakan Penambahan Aktiva Tetap

20 Desember 2023   15:15 Diperbarui: 20 Desember 2023   15:31 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Analisis kuantitatif

 

Menurut hermawan (1992) pengolahan data dengan analisis kuantitatif melalui tahapan-tahapan sebagai berikut:

  • Editing, yaitu memilih dan mengambil data yang diperlukan serta membuang data yang dianggap tidak diperlukan untuk memudahkan perhitungan dalam penyajian hipotesis.
  • Coding, yaitu kegiatan memberikan tand a berupa angka pada jawaban responden yang diterima. Tujuannya adalah untuk menyederhanakan jawaban.
  • Scoring, yaitu kegiatan yang berupa penelitian atau pengaharapan yang berupa angka- angka kuantitatif yang diperlukan dana penghitungan hipotesis.

Hasil Penelitian

 

  • Deskriptif Penelitian

Pada tahun 2012 diperoleh sisa hasil usaha sebesar Rp. 56.856.602,- di tambah penyisihan bagi hasil atau biaya simpanan anggota dan calon anggota yang telah disisihkan sebesar Rp. 357.547.513,- sehingga jumlah keseluruhan sebesar Rp. 414.404.115,-.

Aktiva tetap dan investasi yang ada di KSU sinar mentari :

  • Unit Simpan Pinjam
  • Unit Sensuko (Sentral Kulakan Koperasi)
  • SPBU
  • Rumah Sakit Jatipuro
  • Mentari Auto Care

Mentari atau care yaitu cuci mobil dan motor yang berada di Desa Papahan.

  • Gedung Rapat Serbaguna

Hasil Penelitian

 

Dalam penelitian ini memerlukan beberapa analisis dalam menentukan layak atau tidaknya penambahan aktiva tetap. Beberapa analisis yang diperlukan, yaitu :

  • Analisis pengambilan keputusan dengan indikator Net Present Value ini menggunakan indikator- indikator dalam pengambilan keputusan alternatif untuk mengetahui alternatif yang terbaik. Indikatornya ialah Net Present   Value dan Dept to Equity Ratio.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun