Mohon tunggu...
SITI NURHASANAH
SITI NURHASANAH Mohon Tunggu... Administrasi - Administrasi

Music

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisis Studi Kelayakan Penambahan Aktiva Tetap

20 Desember 2023   15:15 Diperbarui: 20 Desember 2023   15:31 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

ABSTRAKSI

Tujuan belajar adalah untuk menentukan apakah atau tidak aktif belajar lingkungan adalah kondusif hingga sukses studi implementasi. Kata kunci : penambahan aktivitas tetap, kelayakan studi.

Demikian dengan Dept to Equity memperoleh hasil 15,67% dari modal sendiri.

Namun Payback Period menunjukkan bahwa yang dibutuhkan adalah 1 tahun 10 bulan 6 hari, kurang dari kurang dari aktiva tetap 10 tahun. Hasil dari penelitian pada KSU Sinar Mentari menunjukkan bahwa dengan menggunakan studi penambahan aktiva tetap dapat diketahui hal tersebut layak dilakukan, tetapi perluasan investasi tidak dapat dilaksanakan karena dihitung dari metode Net Present Value (NPV) dinilai kurang menguntungkan karena hsil NPV berniali negatif (NPV>0) sebesar Rp. -1.048.743.398. Metode metodemenggunakan data kuantitatif dari tahunan keuangan laporan menggunakan data kuantitatif dari tahunan keuangan laporan hasil. hasil dari penelitian penelitian dilakukan di KSU Sinar Mentari tunjukkan bahwa sementara itu adalah mungkin untuk menyimpulkan bahwa studi pada investasi aktif adalah sesuai, yang sebenarnya investasi diperlukan Bersih Sekarang Nilai (NPV) metode < /span>-1.048.743.398.Rp. sebesar jumlah a dengan (NPV>0) hasil negatif hasil karena layak tidak adalah dilakukan di KSU Sinar Mentari tunjukkan bahwa sementara itu adalah mungkin untuk menyimpulkan bahwa studi pada investasi aktif adalah sesuai, investasi yang sebenarnya diperlukan Bersih Sekarang Nilai (NPV) metode < /span>-1.048.743.398.Rp. sebesar jumlah a dengan (NPV>0) hasil negatif hasil karena layak tidak adalah  Pengembalian Periode menunjukkan bahwa diperlukan jumlah adalah satu tahun, hari, < /span>dari < /span>.aktivasi 10 tahun masa kurang agak adalah yang enam dan minggu, sepuluh  Dalam kasus kasus, Departemen ke Ekuitas hasil yang 15,67%.adalah itu sendiri, modal dari pada berdasarkan adalah adalah berdasarkan pada hasil dari modal itu sendiri, yang adalah 15,67%.

Kata Kunci: studi kelayakan, penambahan tetap.aktif

Pendahuluan

Investasi jangka panjang dan dana yang besar adalah halaman penambahan aktiva tetap memerlukan penilaian dan perhatian khusus. Penambahan aktiva tetap berguna bagi koperasi untuk memenuhi permintaan konsumen yang semakin meningkat, adanya peluang atau kesempatan yang mungkin dapat dicapai, keinginan koperasi untuk meningkatkan laba dan untuk kelangsungan hidup koperasUntuk mengatasi hal tersebut merencakan menambah atau membuka cabang baru dan mencari tenaga kerja yang lebih baik. Ini adalah disebabkan oleh jumlah yang besar investasi besar dan investasi dan nasabah pertumbuhan yang adalah stabil dari adalah menurun.dihasilkan yang uang jumlah sementara nasabah pertumbuhan yang adalah stabil meningkat, sementara jumlah dari adalah menurun.dihasilkan yang uang  Untuk mengatasi ini, ingat untuk membangun ruang kerja ruang kerja baru atau lebih lanjut .yang cocok untuk pekerjaan pakaian untuk lihat dan cabang baru ruang kerja atau cabang dan cari yang sesuai yang berhubungan dengan pekerjaan . Penambahan aktiva tetap berguna untuk memenuhi permintaan nasabah yang meningkat, yang meningkatkan hidup kopera.kelangsungan untuk dan laba untuk koperasi keinginan penting, kesempatan atau peluangmasalah di sini adalah bagaimana untuk menerapkan manfaat , keuntungan, dan dari keuntungan keuntungan, ini studi ini tertunda atau percaya diri. Dengan berjalan dapat investasi ekspansi bahwa sehingga kepuasan dari urusan ke studi dari keuntungan dan untuk urusan dari tertunda kepuasan sehingga bahwa ekspansi atau investasi dapat berjalan dengan percaya diri. Sehingga perlu dikaji apakah studi penambahan aktiva tetap ini layak dilakukan atau tidak.

Investasi dalam perdagangan perdagangan biasanya memerlukan substansial jumlah dari modal dan adalah dari modal dan adalah satu dari faktor paling penting faktor dalam keberhasilan dari bisnis .satu dari yang paling penting .dari keberhasilan dalam  Jadi, itu adalah perlu untuk menentukan apakah atau aktif tetap belajar adalah dapat dilakukan dilakukan.yang harus bukan atau apakah studi aktif tetap adalah dapat untuk dilakukan.

Perkembangan dunia usaha yang belum stabil dan situasi persaingan perusahaan yang semakin ketat membuat persaingan antar perusahaan baik kecil maupun besar seperti KSU Sinar Mentari semakin ketat. Penelitian ini dilakukan pada koperasi ini karena kondisi koperasi tersebut mampu bersaing dengan lembaga keuangan lainnya. Perusahaan harus mencari sumber pembiayaan yang dapat menyediakan sejumlah besar uang untuk mendanai investasi perusahaan baru.

Rumusan Masalah

Dari uraian latar belakang diatas, maka yang menjadi pokok permasalah dalam penelitian ini adalah :

  • Apakah kebijakan investasi aktiva tetap layak dilaksanakan oleh koperasi?
  • Berapa besar keuntugan yang diperoleh dari perluasan investasi?
  • Apakah alternatif penambahan aktiva tetap paling menguntungkan dari alternatif yang lain?

Tujuan Penelitian

 

  • Untuk mengetahui apakah kebijakan investasi aktiva tetap layak dilaksakan oleh koperasi.
  • Untuk mengetahui seberapa besar keuntungan yang diperoleh dari perluasan investasi.
  • Untuk mengetahui apakah alternatif itu paling menguntungkan dari alternatif yang lain.

Landasan Teori

  • Rasio

Analisis ratio dari suatu perusahaan atau badan usaha adalah apakah perusahaan atau badan usaha tersebut mampu bertahan dan tumbuh (sustainable growth).

Debt to Equity Ratio =

  • Arus Kas

Dana kas yang bersumber dari hasil pendapatan suatu badan usaha atau perusahaan setelah dikurangi dengan biaya input dan operasional.

  • Investasi

Investasi merupakan pengeluaran atau penanaman sejumlah dana pada saat ini untuk mendapatkan keuntungan di masa yang akan datang.

  • Aktiva Tetap menurut Baridwan (2004:271) yang dimaksud dengan aktiva tetap berwujud adalah "aktiva-aktiva yang sifatnya relatif permanen yang digunakan dalam kegiatan perusahaan yang normal".
  • Laporan Keuangan

Ringkasan pencatatan atau transaksi-transaksi keuangan     yang    terjadi    selama    satu periode yang bersangkutan. Laporan keuangan yang digunakan dalam analisis ini adalah laporan keuangan yang terdiri dari neraca dan laba/ rugi tahun 2009-2012.

  • Metode Payback Periode (PP)

Metode PP adalah "perhitungan atau penentuan jangka waktu yang diperlukan untuk menutup initial investment dari suatu proyek dengan menggunakan cash inflow yang dihasilkan oleh proyek tersebut". Suatu investasi layak untuk dilakukan apabila waktu yang dibutuhkan untuk menutup initial investment = umur proyek tersebut.

  • Metode Net Present Value (NPV)

NPV adalah Suatu usulan investasi layak diterima apabila nilai NPV = 0 NPV dapat dirumuskan sebagai berikut: NPV = Total PV Aliran Kas Bersih -- Total PV Investasi

Perumusan Hipotesis

  • H1 : Payback Peroid berpengaruh terhadap penambahan aktiva tetap.
  • H2 : Net Present Value berpengaruh terhadap penambahan aktiva tetap.
  • H3 : Dept to Eqiuty berpengaruh terhadap penambahan aktiva tetap.
  • H4 : Payback Period, Net Present Value dan Debt To Equity berpengaruh    terhadap penambahan aktiva tetap.

Kerangka Pemikiran

  • Metode Penelitian

 

Objek Penelitian

 

     Subyek penelitian ini dilakukan di lingkungan PNM, sebuah entitas komersial yang bergerak di sektor jasa keuangan koperasi tabungan korporasi. Penelitian ini dilakukan pada koperasi  dengan latar belakang bahwa koperasi merupakan wadah dimana peneliti dapat melakukan transaksi  uang atau titipan hibah.

Data dan Sumber Data

 

Data dalam penelitian ini adalah data kualitatif dari hasil perbandingan siklus. Data adalah keterangan yang benar dan nyata yang dikumpulkan untuk memperoleh keterangan

atau bahan nyata yang dapat dijadikan kajian analisis atau kesimpulan. Sumber data dalam penelitian ini adalah data kuantitatif berupa data rasio keuangan cashflow alternatif penggantian aktiva tetap dan arus kas. Selain itu diambil dari data kualitatif berupa keterangan, informasi, penjelasan, pendapat, dan tanggapan dari pemilik.

Definisi Operasional Variabel

 

  • Variabel Independen

Variabel Independen adalah variabel yang mempengaruhi dari variabel lain.

  • Variabel dependen

Variabel dependen adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel independen .

Penelitian deskriptif merupakan penelitian non hipotesis, sehingga langkah penelitiannya tidak memerlukan rumusan hipotesis. Studi kasus adalah   penelitian tentang status subjek penelitian yang berkenaan dengan suatu fase spesifik atau khas dari keseluruhan personalitas (Nazir, 2009:57).

Teknik Pengumpulan Data

 

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam rancangan penelitian ini antara lain :

  • Observasi

Teknik ini digunakan untuk menga mati analisis penambahan aktiva tetap yang dilakukan oleh mahasiswa. Pengamatan yang dilakukan pada saat peneliti datang ke koperasi mengamati cara kerja dan menanyakan berbagai hal yang diperlukan dalam penelitian. Dalam pengumpulan data menetukan neraca, laporan arus kas dan yang lain.

  • Wawancara

Wawancara adalah suatu bentuk tanya jawab yang dilakukan untuk mengetahui atau mengukur ketrampilan intelektual, kemampuan dan berbagai laporan yang dimiliki oleh koperasi.

Model Analisa Data

  • Analisis kualitatif

 

Analisis kualitatif berguna dalam menyimpulkan hasil yang diperoleh dari analisis kuantitatif. Analsis kualitatif adalah analisis data berdasarkan hasil yang dinyatakan dalam bentuk uraian. Data kualitatif merupakan data yang berupa informasi, uraian dalam bentuk bahasa prosa, kemudian dikaitkan dengan data-data lain.

Analisis kuantitatif

 

Menurut hermawan (1992) pengolahan data dengan analisis kuantitatif melalui tahapan-tahapan sebagai berikut:

  • Editing, yaitu memilih dan mengambil data yang diperlukan serta membuang data yang dianggap tidak diperlukan untuk memudahkan perhitungan dalam penyajian hipotesis.
  • Coding, yaitu kegiatan memberikan tand a berupa angka pada jawaban responden yang diterima. Tujuannya adalah untuk menyederhanakan jawaban.
  • Scoring, yaitu kegiatan yang berupa penelitian atau pengaharapan yang berupa angka- angka kuantitatif yang diperlukan dana penghitungan hipotesis.

Hasil Penelitian

 

  • Deskriptif Penelitian

Pada tahun 2012 diperoleh sisa hasil usaha sebesar Rp. 56.856.602,- di tambah penyisihan bagi hasil atau biaya simpanan anggota dan calon anggota yang telah disisihkan sebesar Rp. 357.547.513,- sehingga jumlah keseluruhan sebesar Rp. 414.404.115,-.

Aktiva tetap dan investasi yang ada di KSU sinar mentari :

  • Unit Simpan Pinjam
  • Unit Sensuko (Sentral Kulakan Koperasi)
  • SPBU
  • Rumah Sakit Jatipuro
  • Mentari Auto Care

Mentari atau care yaitu cuci mobil dan motor yang berada di Desa Papahan.

  • Gedung Rapat Serbaguna

Hasil Penelitian

 

Dalam penelitian ini memerlukan beberapa analisis dalam menentukan layak atau tidaknya penambahan aktiva tetap. Beberapa analisis yang diperlukan, yaitu :

  • Analisis pengambilan keputusan dengan indikator Net Present Value ini menggunakan indikator- indikator dalam pengambilan keputusan alternatif untuk mengetahui alternatif yang terbaik. Indikatornya ialah Net Present   Value dan Dept to Equity Ratio.

Tabel 1.

Dalam tabel ini terdapat laporan permodalan dan usaha, secara rinci ini kami dapat laporkan perkembangan modal.

Kesimpulan

 

Analisis kelayakan penambahan aktiva tetap berhasil dilakukan dengan catatan perluasan investasi perlu dipertimbangkan lagi, sebab penelitian yang di dapat Net Present

Valeunya mendapatkan hasil yang kurang memuaskan. Disamping investasi dari hasil laporan keuangan diatas lebih besar dari laporan sisa usaha atau arus kas bersih. Penambahan aktiva tetap dapat bermanfaat bagi koperasi, karena perusahaan dapat menekan waktu dalam pengembalian awal sehingga produktivitas koperasi meningkat. Koperasi dapat mempertimbangkan lagi perluasan investasi. Dapat disimpulkan sebagai berikut :

  • HI : Payback Period berpengaruh terhadap penambahan aktiva tetap memperoleh nilai kurang dari 10 tahun, 1 tahun 10 bulan 6 hari.
  • H2 : Net Present Value berpengaruh terhadap penambahan aktiva tetap memperoleh nilai

-- 1048743398 dan tidak layak karena kurang dari 0.

  • H3 : Dept to Equity berpengaruh terhadap penambahn aktiva tetap memperoleh nilai 15,71 % dibulatkan 16%, sehingga tidak layak peresen hutang lebih besar.

Saran

 

Dalam mengambil keputusan, baik keputusan jangka panjang maupun jangka pendek, hendaknya koperasi memperhatikan latar belakang dan faktor- faktor yang mempengaruhi keputusan tersebut, serta mengadakan penilaian apakah rencana tersebut layak atau tidak untuk dilaksanakan.

Daftar Pustaka

Brigham, Eugene F., dan Houston, Joel F. 2010. Dasar-Dasar Manajemen Keuangan. Jakarta : Salemba Empat.

Haming, M., dan Basalamah. 2003. Studi Kelayakan Investasi. Jakarta: PPM. Halim, A. (2005). Analisis Investasi. Salemba Empat. Jakarta.

Harahap, Sofyan Syafri. 2004. Analisis Kritis Laporan Keuangan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Haryono, Al Jusup. 2005. Dasar-Dasar Akuntansi Jilid 1 Edisi 6. YKPN : Yogyakarta.

Haryono, Al Jusup. 2005. Dasar-Dasar Akuntansi Jilid @ Edisi 6. YKPN : Yogyakarta.

Maysaroh, silvia, dkk. 2013. Penerapan Teknik Capital Budgeting Untuk Menilai Kelayakan Investasi Aktiva Tetap (Studi Kasus PT. Pabrik Es Wira Jatim Unit Pabrik Es Kasri Pandaan). Jurnal Penelitian. Malang. Universitas Brawijaya Malang.

Muhammad, febri. R. 2013. Analisis Kelayakan Investasi Penambahan Mesin Baru Pada CV. XYZ. Skripsi. Solo. Universitas Sebelas Maret. http://www.uns.ac.id (diakses 1 januari 2013).

Mustahim, Fitrah. 2013. Analisis Pengakuan, Pengukuran dan Pelaporan Aktiva Tetap Berdasarkan PSAK No. 16 (Studi Kasus PT. Abadi Cabang Manado Bergerak Dalam Bidang Perdagangan Umum). Skripsi. Manado. Universitas Sam Ratulangi Manado. email: ithamoth@yahoo.com (diakses juni 2013)

Umar. H. (2005). Studi kelayakan Bisnis. PT. Gramedia Pustaka Utama. Sartono, Agus. 2000. Manajemen Keuangan Edisi 3. BPFE : Yogyakarta.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun