Mohon tunggu...
Anik SitaturRohmah
Anik SitaturRohmah Mohon Tunggu... Penulis - Ibu Rumah Tangga dan Penulis Lepas

Ibu rumah tangga adalah yang utama dan menulis adalah pekerjaan kedua. Menulis apa saja, mulai artikel di koran, media online, blog dan buku. Tema yang disukai adalah parenting dan lifestyle

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Launching Buku Antologi Tak Akan Menyerah dan Tak Berhenti Berjuang

30 Agustus 2024   23:54 Diperbarui: 30 Agustus 2024   23:54 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar : Indscript Creative

Mei, seorang karyawati berusia 25 tahun menceritakan perjuangan seperempat abad dalam hidupnya. Ia menceritakan bagaimana melewati masa overthingking, banyak kekhawatiran, mulai banyak ikut seminar, ke psikolog, lama-lama bisa menerima keadaan. Mei merasa beruntung sekarang ketemu komunitas baru, lalu berhasil menulis buku. Perbedaanya setelah menulis adalah lebih menguasai pengendalian emosi, karena pada masa-masa menuju 25 tahun ini mengajarkan diri tentang kedewasaan. Menulis juga membuat Mei memiliki ruang muhasabah menyiapkan diri ketika tambah usia lagi.

Dokter Iwan Suwarsa menulis kisah dengan judul "Akhirnya Saya Bertemu dengan Maestro Buku". Di sini dokter Iwan bercerita kalau setelah bertemu Indari Mastuti semangat menuilis kembali menyala dan berhasil menulis buku antologi.

Kisah inspiratif juga diceritakan oleh penulis lain seperti ibu Leni dari direktorat anak di kantor Kementerian Sosial, ibu Daumi seorang ibu dengan anak autis, dan pak Umar seorang guru di sekolah alam.

Cara Dahsyat Mendapatkan Cuan dari Menulis

sumber gambar: Indscript Creative
sumber gambar: Indscript Creative

Indari Mastuti, selaku founder dari Indscript Creative mengajak peserta zoom kali ini untuk semangat menulis dan menjual bukunya sendiri. Alasan terkuat adalah bahwa keuntungan royalti sebesar 10% sedangkan keuntungannya dari menjual buku sampai 30%.

Indari Mastuti yang sering di sapa Teh Indari ini juga mengajak untuk menerbitkan buku melalui indie publishing seperti Indscript. Paket komplit dari sebuah kelas menulis, mulai dari pembimbingan, pendampingan, penerbitan dan penjualan dengan lebih mudah.

Begitulah jika sebuah pekerjaan dilakukan bersama maka akan lebih banyak mendatangkan manfaat seperti membuat buku antologi ini.

Launching Buku Antologi ditutup dengan foto bersama semua peserta zoom meeting. Senyum mengembang penuh semangat untuk kembali menulis buku bersama dan meraih sukses bersama pula.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun