Mohon tunggu...
Anik SitaturRohmah
Anik SitaturRohmah Mohon Tunggu... Penulis - Ibu Rumah Tangga dan Penulis Lepas

Ibu rumah tangga adalah yang utama dan menulis adalah pekerjaan kedua. Menulis apa saja, mulai artikel di koran, media online, blog dan buku. Tema yang disukai adalah parenting dan lifestyle

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Memanfaatkan Air Teh Basi dan Leri untuk Kelangsungan Hidup Kita di Bumi

10 September 2019   15:03 Diperbarui: 11 September 2019   21:30 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sampai disini mestinya kita menjadi lebih sadar untuk mengubah kebiasaan hidup kurang sehat yang selama ini kita jalani. Langkah-langkah sederhana dan mudah ini bisa kita lakukan dari rumah:

Hemat Air

Ini adalah hal utama yang wajib kita laksanakan. Mengguanakan air dengan hemat sesuai kebutuhan. Ukurannya tergantung dari masing-masing rumah dengan kebutuhan yang berbeda-beda. Intinya kita harus menggunakan air sebatas kebutuhan saja. Jangan sampai ada air yang terbuang sia-sia tanpa manfaat yang nyata.

Bijak Mengelola Sampah Rumah Tangga

Pengelompokan sampah sesuai jenisnya harus dilakukan sejak awal sampah itu dihasilkan, yaitu dari rumah tangga. Pengelompokan ini akan memudahkan penanganan lanjutan untuk masing-masing jenis sampah.

Untuk sampah air, ini kebiasaan saya di rumah yang mungkin bisa diterapkan di rumah tangga manapun. Air bekas mencuci beras (dalam bahasa jawa disebut leri) bisa dimanfaatkan untuk menyiram tanaman. Demikian juga dengan air teh basi yang sudah tidak diminum lagi. Keduanya bisa menyuburkan tanaman. Air leri yang mengandung bakteri baik, akan membantu hormon pada pohon yang bisa merangsang pertumbuhan pucuk daun, dan mengantarkan makanan ke seluruh bagian dari pohon. 

Menyiram tanaman dengan kedua limbah air rumah tangga ini tidak hanya akan bermanfaat bagi kesuburan tanaman tapi juga menghemat penggunaan air bersih. Tanaman disini bisa hanya dengan menggunakan lahan sempit, pot seperti teras rumah, dari barang bekas sebagai tempat menanam. 

Sedangkan air bekas mencuci baju bisa digunakan untuk menyiram halaman, mencuci mobil atau motor. Sedangkan untuk membilasnya bisa menggunakan air bersih. Lumayan hemat air bersih, kan? Jika cara sederhana ini dilakukan di tiap rumah tangga maka akan bisa kita bayangkan banyaknya air bersih yang bisa dihemat dan digunakan untuk keperluan lain.

Melakukan 3 R (Reduce, Reuse, Recycle)

Ini adalah cara pemanfaatan semua jenis sampah, baik sampah cair ataupun aneka sampah lainnya. Tidak perlu jauh-jauh ke sentra atau ke pabrik daur ulang, kita bisa melalukan ketiga hal ini dari rumah. Apa yang masih bisa kita manfaatkan untuk keperluan rumah tangga sebaiknya tidak langsung kita buang. Lalu jika sudah tidak kita manfaatkan, maka pemilahan sampah seperti yang saya sebut pada langkah kedua harus kita lakukan.

Perlu kita sadari betapa tergantungnya kita terhadap air dan apa yang dihasilkan dari sana. Konsumsi hasil laut bagi negara kepulauan seperti Indonesia yang cukup tinggi menjadi alasan lain mengapa kita perlu bijak mengelola air. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun