Mohon tunggu...
Sita Musdelifah
Sita Musdelifah Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

just for fun

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perjalanan Bisnis 'Abdurrahman bin Auf' yang Dimulai dari Nol hingga Menjadi Seorang Entrepreneur pada Zaman Rasulullah

22 Januari 2024   21:41 Diperbarui: 22 Januari 2024   21:44 272
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dalam kisah-kisah sejarah Islam menceritakan salah seorang sahabat Nabi Muhammad SAW., yang kaya raya juga gemar bersedekah. Sahabat Rasulullah SAW yaitu bernama Abdurrahman bin Auf. Bagaimana cara berbisnis menurut Abdurrahman bin Auf? Simak penjelasan di bawah ini yuk!

BIOGRAFI

Abdurrahman bin Auf merupakan seorang entrepreneur yang hidup pada zaman Rasulullah. Ia adalah salah satu dari delapan orang pertama As-Sabiqunal Awwalun yang menerima agama Islam, yaitu dua hari setelah Abu Bakar As Shiddiq. (wikipedia)

Abdurrahman bin Auf, lahir  10 tahun setelah tahun gajah. Ia masih tergolong sebagai bagian dari golongan suku Quraisy yang tinggal di daerah Bani Zuhri. Beliau memeluk agama Islam pada tahun 614 M, Abdurrahman bin Auf di didik dengan karakter yang mulia sehingga ia mempunyai karakter terpuji, dermawan, bijak, serta pemberani. Abdurrahman bin Auf meninggal pada umur 72 tahun. (Al-Ghazali, 2013)

Abdurrahman bin Auf adalah sahabat Rasulullah SAW yang mempunyai jiwa berbisnis yang tinggi. Beliau pernah  berkata "Seandainya aku mengangkat batu, niscaya kutemukan emas (uang dinar) dan perak (uang dirham) dibawahnya" maksud dari perkataan Abdurrahman bukan untuk bersikap sombong, melainkan karna semangatnya yang tinggi dalam berwirausaha. (Ahmad Asrof)

Prinsip bisnis yang slalu dipegang teguh oleh Abdurrahman bin Auf :

1. Jujur dan amanah dalam berbisnis

2. Bertakwa dan Ikhlas dalam bekerja

3. Berani, adil, dan berintegriti

4. Mencintai Rasulullah dan keluarganya

5. Dengan sedekah harta, hati menjadi bersih

6. Mahir dalam mengelola bisnis

Perjuangan Dan Pengalaman Dalam Berbisnis Menurut Abdurrahman bin Auf

Berani memulai bisnis dari nol, mandiri, tidak pernah menjual barangan yang cacat dalam berniaga adalah konsep dakwah entrepreneur yang ditanamkan oleh Abdurrahman bin Auf. 

Beliau pernah melakukan perjalanan dari Mekkah ke Madinah bersama Nabi Muhammad SAW. Dalam perjalanannya, ia tidak membawa bekal sama sekali. Sesampainya di Madinah ia ditawarkan sejumlah harta kekayaan dan sebidang kebun kurma dari kaum Anshar. Tetapi ia menolak tawaran tersebut dan lebih memilih petunjuk keberadaan pasar, dan berkata "Tolong tunjukan kepadaku dimana arah menuju pasar". Dapat disimpulkan bahwa Abdurrahman bin Auf lebih memilih jalan usahanya sendiri dari nol sebagai seorang entrepreneur yang sukses dengan semangatnya. 

Sikap Abdurrahman bin Auf menolak tawaran harta dan lebih memilih ditunjukkan letak pasar adalah sikap yang harus ditempuh beliau untuk memfokuskan hobi dan keahliannya dalam dunia bisnis. Beliau sangat ahli berdagang, hingga salah satu terobosan yang dilakukan beliau adalah menjadikan penduduk Madinah sebagai partner bisnis. Dengan begitu bisnis yang dijalankan nya tidak dimonopoli, melainkan saling bersinergi. (Ikhwan Fauzi, 2002)

Selain itu Abdurrahman bin Auf rajin bersedekah, beliau tidak lupa diri dan tidak bersikap sombong. Dalam bisnisnya, ia tidak lupa selalu mengaitkan dengan nilai-nilai Islam. Berbisnis menurut beliau bukan berarti rakus atau menumpuk harta, bisnis itu merupakan amal dan kewajibannya agar menambah kedekatannya dengan Allah SWT dan berqurban dijalan Allah SWT. (Valentino Dinsi, 2015)

Sikap berani untuk memulai usaha nya dari nol 'Abdurrahman bin Auf' patut di  jadikan rol model atau teladan untuk orang-orang zaman now (gen Z) sepanjang zaman. Mentalitas pengusaha adalah berani mencoba, maka akan ada dua kemungkinan gagal atau sukses. Tetapi jika kita tidak mencoba, maka akan hanya ada satu kemungkinan, yakni gagal.

Sita Musdelifah (1320230049)

Muryati Salwa (1320230013)

Manajemen PPKM Semester I

UAS P.Bisnis Syariah

Universitas Islam As-Syafi’iyah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun