Dari jabaran diatas tentang bagaimana organisasi sekolah terutama OSIS dalam membentuk karakter siswa, dapat terlihat poin pentingnya yang tidak hanya berkaitan dengan pembentukan individu yang lebih baik, akan tetapi dapat menjadi kontribusi nyata dalam mencapai Indonesia Emas 2045 dengan;
1. Membentuk generasi yang mampu menghadapi berbagai tantangan global
2. Penanaman nilai-nilai bangsa sebagai pondasi identitas dan karakter bangsa yang maju
3. Kelestarian nilai-nilai tradisonal sebagai dasar dalam besosialisasi
4. Mengembangkan sifat pemimpin yang berorientasi masa depan
5. Membentuk generasi yang peduli untuk memajukan masyarakat
Dengan demikian, pembangunan karakter melalui OSIS memiliki peranan yang besar untuk menjadi kontribusi nyata dalam mencapai Indonesia Emas 2045 dan menurunkan tingkat demoralisasi di Indonesia. Melalui pembentukan generasi muda yang unggul dan berkarakter tinggi, maka cita-cita menjadi negara maju dan berdaya saing tinggi di kancah global akan sampai di depan mata dan bukan angan-angan belaka. Oleh karena itu, dukungan dari semua pihak, baik sekolah, masyarakat dan pemerintah adalah hal yang diperlukan dalam peningkatan karakter dan moral peserta didik hingga membawa Indonesia pada visi Indonesia Emas 2045.
DAFTAR PUSTAKA
Fibrianto, A. S., & Yuniar, A. D. (2020). Peran budaya organisasi dalam pembentukan karakter, etika, dan moral siswa SMA Negeri di Kota Malang. Jurnal analisa sosiologi, 9(1).
Nursanti, D. (2013). Peranan Organisasi Siswa Intra Sekolah dalam Membentuk Karakter Siswa SMP Negeri di Kabupaten Magelang. Eprints UNY.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H