Mohon tunggu...
Siska Putri Sp
Siska Putri Sp Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - bermimpi menjadi penulis

#pharmacist #sastra

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kritik Pertunjukan Teater Drama "Yalebonto"

6 Juli 2021   20:45 Diperbarui: 6 Juli 2021   20:59 1024
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

* Ina / istri : Dalam teater tersebut sang istri digambarkan sebagai gadis kampung yanh sedang hamil.besar dan akan melahirkan.

* Suami : Dalam teater tersebut tokoh suami digambarkan sebagai laki-laki yang konyol dan pelupa.

* Dukun bayi : Digambarkan sebagai nenek tua yang membantu proses persalinan Ina.

* Yalebonto : Digambarkan sebagai salah satu bayi kembar dari ina dan sang suami yang berwujud buaya.

d. latar : Latar yang ditampilkan pada pertunjukan ini adalah di dalam rumah.

e. Dialog : teater drama ini menggunakan dialog percakapan antar pemain.

f. Setting : Teater ini disetting dengan nuansa rumah sederhana khas di pedesaan.

- Unsur ekstrinsik

sosial/budaya : Kepercayaan terhadap mitos, dalam cerita ini mengatakan bahwa bila istri sedang mengandung, maka suami dan istri tersebut tidak boleh membunuh binatang bila tidak ingin hal buruk terjadi pada calon bayi yang ada dikandungan.

seperti pada kutipan berikut ini :

"Astaga, istriku hamil, jadi tidak boleh membunuh binatang" kata sang suami.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun