Awal kita berjumpa pada waktu itu sedang mengisi acara ospek. Dia Ketua Bem di kampusku, Dia memperkenalkan diri pada semua temen-temen, Dia bertanya kalo tak kenal maka tak apa guysssss, aku jawab tak saayang , Disitulah aku mengenal dia.
Dia sih ngga butuh komitmen ,Tapi dia ngungkapin perasaannya , aku sayang dia , aku cinta dia , tapi aku ngga tau dianya sayang sama aku apa ngga .
Seiring berjalannya waktu, mungkin cintanya tumbuh sendiri , Fotoku pun di pajang di mading , Kata dia senyummu membuatku terpesoona.
Dikemudian hari, dia mau ke luar kota, Dia sih mengajak aku , Mau ikut ngga de, nyusul yah dee.
Yah...kapan- kapan ajah deh .
Sesampainya dia di kota , Dia pun mengabariku .
 jangan lama-lama sayaang,Â
Ngga ko, Â Aku cuman sebentar ,
Aku kangen tauuu ,
Aku juga kangen kamu dee.
" Massa "
Iya sayaang , aku juga pengen cepet-cepet pulang pengen ketemu kaamu .
 Sabar sayaang,
Ku tunggu kedatanganmu yaang.Â
Keesokan harinya , Aku pulang yang ,
Sampai bertemu di kampus yaang .
" Oke sayang "
Pas ngampus Pak dosen tanya , tumben ngampusnya semangat baanget ,
Iya laahh kan ada cintakuu ,
Siapa  cintamu ?
Mau tau ajah apa mau tau baanget ,
Bapak keepoo.Â
 " Hehehe " .
Iya sih aku maupun dia banyak yang suka, tapi aku menyayangi hanya satu orang ,begitupun dia , Tapi kasihan sih yang menginginkan masku , karena maskunya  ngga merespon mereka .
Dia sibuk mulu , tapi aku berusaha mengertiin dia . Tapi dianya pun selalu menyempatkan waktu buatku, jadi akunyaaa tambah sayang deh sama diaa.
Inilah Cintaku Yang Setia Menunggu...
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI