Mohon tunggu...
Siska Fitmasari
Siska Fitmasari Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Just do what you want do, and keep it shining.

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Sering Dikacangin? Jangan-Jangan, Kamu Korban Silent Treatment

12 Juli 2021   15:00 Diperbarui: 12 Juli 2021   15:03 792
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kamu pasti pernah atau bahkan sering kan dikacangin, di”tak acuh”kan, atau bahkan diancam oleh teman, sahabat, pacar, atau orang tua usai dirimu melakukan kesalahan? Perlakuan tersebut pasti sangat mengganggu dan membuatmu merasa tertekan, bukan? Well, berarti kamu sudah menjadi bagian dari korban silent treatment.

APA SIH SILENT TREATMENT ITU ?

Silent treatment merupakan tindakan seseorang dengan cara mendiamkan, mengabaikan, atau menyisihkan dengan maksud memberi efek jera/rasa bersalah kepada objek tindakan. Seseorang yang melakukan silent treatment biasanya disebabkan oleh rasa tidak terima, kecewa, atau marah yang berharap pulih setelah melampiaskan dengan mendiamkan orang lain.

Sebetulnya merupakan hal yang lumrah apabila seseorang memiliki caranya masing-masing untuk melampiaskan kekecewaan atau kemarahan, termasuk dengan cara silent treatment. Namun, seiring bertambah dan tumbuhnya kedewasaan atau mental kita, akan lebih baik jika kita bisa memahami situasi dan kondisi sekitar. 

Sebelum bertindak, kita harus benar-benar paham kapan, dimana, dan dengan siapa kita berhadapan. Selain itu, kontrol emosi juga diperlukan dengan cara introspeksi diri dan menganalisis kembali penyebab masalah yang terjadi.

PENYEBAB SILENT TREATMENT

  • Mengharapkan Kepekaan dari Orang Lain

Hal yang kerap terjadi dalam suatu hubungan adalah tidak terbuka dalam menyampaikan perasaan. Sehingga seseorang mungkin mengambil jalan lain yaitu dengan melakukan silent treatment dengan maksud memberi kode agar dirinya diperhatikan.

  • Sebagai Bentuk Hukuman

Beberapa orang menjadikan silent treatment sebagai hukuman atas kesalahan yang diperbuat orang lain. Dia akan membuat si pelaku kasalahan tersiksa mentalnya karena didiamkan, bahkan tak acuh kepadanya. Biasanya, dia berharap agar si pelaku kesalahan memohon atau lebih bisa dibilang mengemis maaf kepadanya. Hal tersebut akan menjadi suatu kepuasan tersendiri baginya.

  • Menghindari Konflik

Seseorang yang tidak tahu bagaimana ia harus bertindak dalam menyelesaikan masalah, biasanya ia akan melampiaskan dengan silent treatment. Ia akan diam dan tidak bertindak apapun sebelum orang lain mengajaknya berbicara. Intinya, dia akan menunggu respon orang lain untuk dia mulai bertindak.

TIPS BAGI KORBAN SILENT TREATMENT

Lalu bagaimana dengan orang-orang yang gampang kena mental setelah dapat silent treatment ? Silent treatment memang menyesakkan, terutama jika itu kita dapat dari orang terdekat dan tersayang. But wait, ada hal-hal yang bisa kamu lakukan agar moodmu kembali baik.

  • Tenangkan diri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun