Mohon tunggu...
Siska Fajarrany
Siska Fajarrany Mohon Tunggu... Penulis - Lecturer, Writer

Suka menulis.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Review Film 1 Kakak 7 Ponakan, Peluk Erat Si Bungsu yang Selalu Mengalah

24 Januari 2025   07:00 Diperbarui: 24 Januari 2025   01:26 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film 1 Kakak 7 Ponakan (2025). (Sumber: tix.id)

Kak Agnes memiliki satu anak laki-laki bernama Woko yang diperankan oleh Fatih Unru. Anak kedua mereka adalah Nina yang diperankan oleh Freya JKT48. Dan bayi yang masih ada dalam kandungan Kak Agnes bernama Ima. Selain itu, Kak Agnes dan suaminya juga merawat Ano yang diperankan oleh Ahmad Nadhif. Keponakan laki-laki dari suami Kak Agnes.

Kepergian Kak Agnes dan suaminya membuat kehidupan Moko berubah dalam sekejap. Ia menjadi Ayah dan Ibu baru untuk empat keponakannya yang masih sekolah dan bahkan ada yang baru lahir. Bukannya merasakan fase setelah lulus wisuda, ia malah harus mengurus bayi dan keponakannya seorang diri.

Film 1 Kakak 7 Ponakan (2025). (Sumber: tix.id)
Film 1 Kakak 7 Ponakan (2025). (Sumber: tix.id)

Sudah seperti penitipan anak, Moko kedatangan guru les pianonya sewaktu kecil. Gurunya menitipkan anaknya yang bernama Gadis kepada Moko. Sembari memberikan uang dan janji akan segera menjemputnya di bulan depan. Moko awalnya menolak, tetapi saat melihat Gadis sudah berdiri di depan rumah, Moko tak bisa untuk mengusirnya. Ia sangat iba dan prihatin dengan kondisi Gadis.

Dua tahun berlalu. Kerja freelance sembari menggendong bayi. Sesekali berperan sebagai wali murid untuk keponakannya di sekolah. Mengatur keuangan keluarga dan membereskan seisi rumah. Sampai akhirnya secercah harapan muncul ketika kakaknya Osa dan suaminya kembali ke Indonesia.

Kehadiran kakaknya membuat Moko bisa sedikit bernapas lega. Mencari pekerjaan yang ia impikan sampai akhirnya kembali bertemu di kantor yang sama dengan Maurin. 

Harus berjauhan karena urusan pekerjaan membuat Moko begitu tidak tenang. Sampai akhirnya kecemasannya benar-benar terjadi. Sesuatu yang buruk terjadi di rumahnya. Padahal selama ini ia bekerja tidak kenal waktu hanya untuk memenuhi kebutuhan seluruh anggota keluarga di rumah.

Film 1 Kakak 7 Ponakan (2025). (Sumber: tix.id)
Film 1 Kakak 7 Ponakan (2025). (Sumber: tix.id)

Menonton film 1 Kakak 7 Ponakan mengingatkan saya pada film Home Sweet Loan yang tayang di tahun 2024 lalu. Tema cerita yang hampir serupa terkait dengan sandwich generation. Film Home Sweet Loan menjadi salah satu film terbaik yang saya tonton di tahun 2024. Dan film 1 Kakak 7 Ponakan pun menjadi salah satu film terbaik yang saya tonton di awal tahun 2025.

Meski hampir sama, tetapi keduanya menampilkan sudut pandang tokoh utama yang berbeda. Alih-alih kesal menjadi tulang punggung keluarga, justru film 1 Kakak 7 Ponakan menampilkan kehangatan menjadi sandwich generation. Bukan bermaksud menyalahkah atau tidak setuju dengan perasaan yang dialami Kaluna dalam film Home Sweet Loan. Perasaan seperti Kaluna wajar terjadi dan memang banya menimpa sandwich generation. Namun Moko dalam film 1 Kakak 7 Ponakan menampilkan kedewasaannya yang menyentuh hati penonton.

Konflik yang pelik dimulai dengan pembangunan alur yang nyaris sempurna. Dimulai dengan sebuah adegah sederhana, berebut kamar mandi di pagi hari. Belum sempat membersihkan sekujur tubuhnya, Moko sudah harus menghentikan aktivitas mandinya karena para keponakannya sudah antre mandi untuk berangkat sekolah. Semua itu ia lalui dengan tawa. Penuh keterbatasan tak selalu menyedihkan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun