Mohon tunggu...
Siska Fajarrany
Siska Fajarrany Mohon Tunggu... Penulis - Lecturer, Writer

Suka menulis.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Review Film "Tebusan Dosa", Bukan Film Horor Biasa!

18 Oktober 2024   07:00 Diperbarui: 18 Oktober 2024   07:52 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film Tebusan Dosa (2024). (Sumber: Dok. Palari Films)

Semenjak kejadian pahit yang menimpa Wening, kejadian-kejadian buruk lainnya terus berdatanga. Bahkan ada kejadian yang di luar nalar manusia. Wening menyimpan perasaan bersalah kepada mantan suami dan Uti Yah, merasa dihantui oleh arwah keduanya. 

Rasa bersalah itu menjelma menjadi seuah teror yang terus mengusik Wening. Sampai akhirnya ia menemukan banyak kebenaran. Termasuk keberadaan putirnya, Nirmala.

Ternyata, semua permasalahan ini bersumber dari warga Jepang yang selama ini dikenal sebagai ilmuwan paling dihormati dan dicintai banyak orang. Ternyata, warga Jepang itu mengidap gangguan psikologis yang membuat dirinya begitu terobsesi kepada Nirmala. Ia beranggapan bahwa Nirmala sangat mirip dengan anaknya yang bernama Miyako.

Film Tebusan Dosa (2024). (Sumber: Dok. Palari Films)
Film Tebusan Dosa (2024). (Sumber: Dok. Palari Films)

Meski bergenre horor, Tebusan Dosa memberikan angin segar di dunia film Indonesia. Bukan unsur jump scare yang ingin ditonjolkan. Tak seperti film horor lainnya yang mengutamakan hantu atau setan yang menyeramkan saja.

Penonton diajak untuk menjawab teka-teki yang ada. Seperti membantu karakter Wening menyusun puzzle yang tercecer sembarang. Begitu rumit dan membutuhkan analisis yang matang. Film ini benar-benar bikin penontonnya berpikir keras. Tak bisa berkedip sedikit saja karena yang ada akan kehilangan petunjuk penting untuk menemukan jawaban.

Tak jarang terjadi penonton yang saling tebak alur cerita akan dibawa ke mana. Tentunya dengan berbagai prediksi yang berwarna. Membuat film ini begitu terasa dalam dan menguas pikiran.

Sama seperti Kabut Berduri, film Tebusan Dosa memang begitu menakjubkan dari sinematografinya. Paling memikat adalah teknik pemilihan warna yang membuat cerita semakin terasa penuh misteri. Terkesan mewah dan tak pasaran seperti film horor lainnya yang meski menebus berjuta-juta penonton.  

Film Tebusan Dosa (2024). (Sumber: Dok. Palari Films)
Film Tebusan Dosa (2024). (Sumber: Dok. Palari Films)

Bonusnya, penonton menyaksikan langsung debut pertama Putri Marino dalam film horor. Yang biasanya membintangi film drama, kini tertarik terjun dalam film horor. 

Sebelumnya, Putri Marino pun menjadi sorotan dalam serial Kabut Berduri. Dengan gayanya yang nyentrik, potongan rambut khas polwan yang cantik dan banyak diidam-idamkan kaum adam. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun