Mohon tunggu...
Siska Fajarrany
Siska Fajarrany Mohon Tunggu... Penulis - Lecturer, Writer

Suka menulis.

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

Review Drakor "The Frog", Bikin Geleng-Geleng Kepala!

29 Agustus 2024   16:00 Diperbarui: 30 Agustus 2024   08:17 4868
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
The Frog (2024). (Sumber: Netflix)

Saat beres-beres, Jeon Young Ha menemukan kejanggalan. Tanpa sadar tangannya memegang bercak darah yang masih segar. Ia juga mencium bau pembersih di kamar mandinya. Padahal jelas seorang tamu tidak akan pernah mau membersihkan villa yang ia sewa. Apalagi hanya menginap semalam saja dan sampai niat membeli pembersih lantai di supermarket. 

Jeon Young Ha tersadar ada yang tidak beres dengan tamu itu. Ia begitu ketakutan sehingga memutuskan untuk membersihkan villanya. Ia tak mau ada orang lain yang mengetahui kejadian ini sampai membuat villanya di cap angker dan kehilangan tamu. Apalagi ia sedang menantikan anak dan keluarganya kecilnya untuk berlibur di villa bersama-sama.

Sejak saat itu, Jeon Young Ha tidak pernah bisa hidup tenang. Apalagi ketika ia melihat cctv yang memberikan fakta bahwa wanita penyewa itu pulang sendirian tanpa anaknya. Sang Ibu hanya terlihat memboyong satu koper besar yang disimpan di bagasi mobilnya. Jeon Young Ha langsung tersentak melihat itu dan menyimpulkan bahwa anak laki-laki itu dimasukkan ke dalam koper oleh Ibunya sendiri.

The Frog (2024). (Sumber: Netflix)
The Frog (2024). (Sumber: Netflix)

Kemudian ada cerita lain tentang Koo Sang Joon yang diperankan oleh Yoon Kye Sang. Keluarganya mengalami tragedi yang tak pernah terbayangkan. Sebuah tragedi yang menghancurkan bisnis pondok yang sedang dibangun.

Ditemukan potongan tubuh manusia di dalam sebuah kamar yang ada pada pondok tersebut. Penyewa kamar tersebut adalah pembunuh berantai yang selama ini menjadi buronan polisi.

Sejak saat itu, pondok mengalami banyak kerugian. Rumor-rumor buruk tentang pondok itu membuat kehilangan banyak pelanggan. Tak ada lagi yang mau menyewa kamar di pondok itu. Sang pemilik pun kehilangan sumber penghasilan sampai menggangu kesehatan mental mereka untuk melanjutkan hidup. 

Dua cerita itu memiliki latar yang hampir sama. Keduanya memiliki konflik yang sama, tetapi berbeda dalam menanggapinya.

Cerita semakin menarik ketika wanita pembunuh itu kembali ke villa milik Jeon Young Ha. Mulanya ia pura-pura tidak mengenali dan berdalih tidak ada kamar kosong. Namun anaknya yang saat itu hendak berlibur di Villa, membiarkan ada tamu di tengah-tengah hari libur mereka. 

Sepanjang menonton serial The Frog, penulis langsung merasa bahwa ini bukan drakor biasa yang digandrungi banyak orang. Biasanya hanya tentang drama percintaan ringan atau kasus pembunuhan biasa. Namun The Frog menyuguhkan cerita yang berbeda.

Menonton The Frog harus menyiapkan mental dan waktu yang panjang. Penonton diajak untuk berpikir keras hanya untuk mengartikan dan menyambungkan adegan satu dengan adegan yang lainnya. Benar-benar dibuat berpikir sehingga sama sekali tidak cocok untuk penonton yang sekadar mencari tontonan ringan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun