Mohon tunggu...
Siska Fajarrany
Siska Fajarrany Mohon Tunggu... Penulis - Lecturer, Writer

Suka menulis.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Jangan Asal Update di Medsos, Jejak Digital Bisa Jadi Bumerang!

28 Agustus 2024   07:00 Diperbarui: 31 Agustus 2024   21:07 387
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kumpulan tangkapan layar cuitan Ridwan Kamil di akun media sosial X @ridwankamil. (Sumber: kompas.id/IQBAL BASYARI)

Tangkapan layar cuitan Ridwan Kamil di akun media sosial X @ridwankamil. (Sumber: kompas.id/IQBAL BASYARI)
Tangkapan layar cuitan Ridwan Kamil di akun media sosial X @ridwankamil. (Sumber: kompas.id/IQBAL BASYARI)

Mungkin masih ada yang berpikir bahwa hal ini akan terjadi pada publik figure saja yang memang memiliki banyak pengikut di media sosial. Ternyata pernyataan tersebut terbantahkan jika kita mengingat video viral pada bulan Mei 2024 lalu. Akun TikTok @lovinbrunette menjadi sorotan setelah video menertawakan seorang ibu yang sedang melihat postes film di bioskop. 

Sekilas, pemilik akun yang sedang merekam ibu itu seperti sedang menertawakan dan merendahkan. Seolah apa yang dilakukan oleh ibu tersebut terlihat norak. Netizen geram dan menuliskan banyak kritikan. Membuat video itu viral dan diunggah ulang oleh berbagai akun.

Sang pemilik akun pun meluruskan maksud dari video itu. Bahwa sebenarnya ia tidak bermaksud untuk merendahkan. Namun baginya terlihat lucu akan tingkah seorang ibu yang ia temui di bioskop itu.

Meski sudah memberi klarifikasi, netizen seolah menutup telinga sampai mencari tahu tempat kerja dari pemilik akun. Sampai akhirnya, pihak Honda Mitra Sehati Bogor mengambil tindakan atas perilaku pegawainya itu meski tidak dilakukan pada saat jam kerja ataupun menggunakan atribut perusahaan. Secara resmi, Honda Mitra Sehati Bogor menyampaikan bahwa yang bersangkutan sudah dikeluarkan.

Viral Video SPG Dealer Honda Bogor Tertawai Ibu di Bioskop, Dipecat dari Kantornya. (Sumber: Twitter @kegblgnnunfaedh via liputan6.com)
Viral Video SPG Dealer Honda Bogor Tertawai Ibu di Bioskop, Dipecat dari Kantornya. (Sumber: Twitter @kegblgnnunfaedh via liputan6.com)

Kasus ini menunjukkan bahwa masyarakat biasa yang hanya memiliki pengikut sedikit di media sosial bisa mendapatkan banyak permasalahan serta dampak negatif dari unggahannya di media sosial. Bahkan keteledorannya terkiat menjaga etika dalam menggunakan media sosial, membuat seseorang karier yang tengah dibangun hancur seketika.

Menjadikan dua kasus di atas sebagai contoh bukan maksud ingin menjatuhkan atau menambah keributan lebih luas lagi. Justru lewat dua kasus tersebut, kita bisa mendapatkan pembelajaran yang sangat berharga. Bahwa ternyata dalam menggunakan media sosial harus dibekali kesadaran dan kebijakan dalam menggunkannya. Sehingga dapat menghindari hal-hal yang merugikan diri sendiri ataupun banyak orang.

Gunakan media sosial sesuai dengan kebutuhan. Jika media sosial hanya sekadar dijadikan tempat untuk mendokumentasikan moment saja, kamu bisa mengunci aku mendia sosialmu dan menyaring siapa saja yang bisa mengakses media sosialmu. Misalnya saja hanya keluarga dan kerabat dekat saja.

Begitupula ketika menjadikan media sosial sebagai tempat untuk berekspresi. Seperti membuat konten yang kamu suka ataupun untuk membangun personal branding demi kemajuan karier. Kamu bisa memanfaatkan dengan baik fitur media sosial yang tersedia dengan bijak. Mengunggah hal-hal yang sesuai dengan tujuan awalmu.

Terutama ketika berinteraksi dengan pengguna lain di media sosial. Tetap harus menjaga sikap dan mengedepankan etika. Meski media sosial bebas digunakan oleh siapa saja, bukan berarti dapat seenaknya hingga mengabaikan perasaan orang lain. Apalagi sampai membuat sindiran tajam hanya untuk menjatuhkan seseorang atau kelompok saja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun