Ternyata warga kampung ketakutan dengan suara hantu Sari yang sering terdengar memanggil Makmur sepanjang hari. Warga kampung tahu bahwa Sari sudah meninggal dan kini hantunya gentayangan.
Sesampainya di rumah, Makmur bertemu dengan istri yang begitu ia rindukan. Ternyata Sari sudah melahirkan anak laki-laki mereka yang diberi nama Cipluk Makmur Sari.
Teman-teman Makmur pun turut terharu sekaligus iri melihat keharmonisan keluarga Makmur. Apalagi istri Makmur berparas cantik sehingga sering mendapatkan kejuaraan kecantikan tingkat kampung.
Esok harinya, Makmur mengajak teman-temannya ke pasar untuk membeli bahan-bahan yang akan dimasak oleh Sari. Anehnya, orang-orang di pasar begitu ketakutan pada Makmur. Sampai-sampai memberikan sayur mayur, buah-buahan, sampai seekor kambing secara cuma-cuma untuk Makmur. Katanya biar Sari senang dan bahagia di sana.
Seorang dukun yang mereka temui berkata bahwa Sari yang tinggal bersama mereka adalah hantu. Makmur hanya tertawa mendengar informasi itu, karena menurutnya sang dukun sering ngelantur ketika mabuk berat.
Solah adalah orang pertama yang curiga dengan desas-desus itu. Disusul oleh Fajrul yang menemukan tengkorak di belakang rumah Makmur yang menggunakan cincin pernikahan. Semuanya akhirnya tersadar bahwa rumor Sari sudah meninggal benar adanya.
Sari yang mengetahui teman-teman Makmur percaya dengan rumor itu, mengambil tindakan dengan memperingati mereka. Sari meminta teman-teman Makmur untuk tidak campur dan merusak kebahagiaannya dengan Makmur.
Mulanya mereka ingin kabur dan pergi begitu saja dari kampung itu. Tetapi mereka teringat dengan janji saudara sehidup semati yang sudah mereka ikrarkan saat berperang. Tak mau mengingkari janji itu, mereka pun berupaya untuk menjauhkan Makmur dari Sari dan meyakinkan Makmur bahwa Sari sudah tiada.
Menonton film Kang Mak from Pee Mak benar-benar persis sama seperti versi Thailand, film Pee Mak. Hampir 90% saya nyatakan sama. Mulai dari alur cerita, sampai latar yang digunakan pun sama.
Saya lumayan kaget ketika Makmur dan teman-temannya sampai di rumah Makmur. Rumah dan suasana di sekitarnya begitu persis seperti di film Pee Mak. Sampai suasana danaunya juga sama.Â