Kembali menonton film Pee Mak, membuat saya kembali merasakan vibes film horor tahun 2013 yang begitu khas dari film Thailand. Seperti nostalgia. Apalagi melihat Mario Maurer yang terlihat sangat muda. Meski tidak menjadi film horor Thailand terbaik yang saya nonton, tetapi film Pee Mak memang selalu teringat dalam ingatan. Khususnya alur cerita yang menarik dengan komedi yang masuk untuk orang Indonesia.
Setelah menonton ini, saya semakin tidak sabar untuk menonton film remake-nya. Tentu saya berharap lebih karena akan menggunakan bahasa Indonesia. Komedi yang ditawarkan seharusnya lebih lucu berkali-kali lipat karena disesuaikan dengan selera komedi orang Indonesia.Â
Semoga ekspektasi saya tidak ketinggian. Sampai bertemu nanti di bioskop!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H