Mohon tunggu...
Siska Fajarrany
Siska Fajarrany Mohon Tunggu... Penulis - Lecturer, Writer

Suka menulis.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Review Film "Jawan", Memberantas Korupsi Demi Menegakkan Keadilan

7 Agustus 2024   17:01 Diperbarui: 7 Agustus 2024   17:30 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film Jawan. (Sumber: IMDb)

Pesona Shah Rukh Khan dalam film Jawan tentu tidak perlu diragukan lagi. Tak tanggung-tanggung, Shah Rukh Khan memerankan dua karakter sentral sekaligus. Sebagai Azad dan Vikram. Ia berhasil memerankan keduanya dengan karakter yang berbeda. Terutama sosok Vikram yang lebih nyentrik dan sesekali mengeluarkan dialog lucu.

Tidak hanya Shah Rukh Khan, para wanita yang ikut membantu Azad juga menampilkan performa yang maksimal. Aksi laga mereka terlihat bak profesional. Sangat melengkapi aksi laga yang disajikan oleh Shah Rukh Khan.

Aksi laga yang ditampilkan didukung dengan sinematografi yang menawan. Namun bukan film India namanya tidak menambahkan bumbu tambahan agar terkesan lebih dramatis. Pada beberapa adegan, terkesan terlalu berlebihan pada efek slomotion yang disematkan. Kesan menakjubkan menjadi berkurang ketika bumbu tambahan itu berakhir memberikan kesan negatif. 

Film Jawan. (Sumber: IMDb)
Film Jawan. (Sumber: IMDb)

Beruntungnya memang terletak pada jalan cerita yang keren. Penonton tidak perlu repot-repot dijelaskan secara dasar dan mendalam tentang praktik korupsi yang terjadi. Hanya dengan aksi yang dilakukan Azad, penonton turut merasakan kekesalan yang dipendam Azad selama ini. 

Para pemegang kuasa begitu picik dalam mementingkan dirinya sendiri. Yang terpenting adalah citranya di mata publik. Ketika sudah menjabat, ia lupa dengan segala janji-janji yang pernah ia berikan kepada rakyat.

Program-program yang dibuat pun hanya memberikan keuntungan pada pihak tertentu saja. Sedangkan rakyat kecil, semakin tertindas. Tercekik dengan program-program itu.

Lewat film ini, penonton diingatkan bahwa betapa pentingnya suara rakyat dalam memiliki wakil rakyat. Jangan sampai menyepelekan bahkan cenderung asal dalam memilih. Bermodal memilih wakit rakyat yang memberikan uang yang tak seberapa itu sebelum pemilihan berlangsung.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun