Mohon tunggu...
Siska Fajarrany
Siska Fajarrany Mohon Tunggu... Penulis - Lecturer, Writer

Suka menulis.

Selanjutnya

Tutup

Parenting Artikel Utama

Mengantar Jemput Anak ke Sekolah, Tugas Ayah atau Ibu?

22 Juli 2024   07:00 Diperbarui: 22 Juli 2024   14:42 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi antar anak sekolah. (Sumber: iStock via haibunda.com)

Lewat artikel ini, penulis ingin memberikan sekilas saja gambaran seorang Ayah yang hadir di kehidupan penulis. Di usianya yang sudah pada usia pensiun, Ayah tak pernah lelah untuk mengantar jemput anak-anaknya ke mana saja.

Bukan lagi ke sekolah, tempat les, atau rumah temannya. Sampai saat ini bersedia dan selalu terdepan mengantar jemput anak-anaknya ke kantor atau bahkan ke rumah anak-anaknya.

Terkadang, menjadi seorang anak merasa kasihan karena takut Ayah sakit atau kecapean. Sesekali meminta tidak perlu dijemput karena beralasan bisa pulang sendiri pakai ojol atau diantar teman. Tetap saja, Ayah selalu keukeuh untuk menjemput anaknya meski kini fisiknya tak sekuat dulu lagi. 

Tidak ada orangtua dan anak yang sempurna di dunia ini. Namun ada orangtua dan anak yang tak pernah berhenti untuk belajar menjadi perannya masing-masing. Terima kasih Pah. Terima kasih Mah. Maafkan anakmu ini yang masih belajar mengeja kehidupan. -Siska Fajarrany-

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun