Mohon tunggu...
Siska Fajarrany
Siska Fajarrany Mohon Tunggu... Penulis - Lecturer, Writer

Suka menulis.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Review Film Pusaka, Benda Pusaka Pembawa Petaka

19 Juli 2024   07:00 Diperbarui: 19 Juli 2024   07:24 443
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Deretan pemain Pusaka dalam jumpa pers di XXI Epicentrum, daerah Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (12/7/2024). (KOMPAS.com/Revi C Rantung) 

Bioskop Indonesia kembali ramai dengan film genre horor. Nampaknya tidak pernah kehabisan ide cerita horor. Mulai dari mengangkat kejadian horor kisah nyata, kehidupan sehari-hari, mitos nenek moyang, sampai mencampur adukan horor dengan komedi.

Kali ini, film horor terbaru berjudul Pusaka sudah tayang di bioskop. Dapat dinikmati di seluruh bioskop Indonesia. Rilis sejak 18 Juli 2024.  Digarap oleh sutradara Rizal Mantovani.

Judul film ini terbilang menarik. Hanya satu kata saja, yaitu pusaka. Istilah pusaka biasanya identik dengan film-film nasionalis. Namun kini digunakan menjadi judul film horor. Ternyata, pusaka yang dimaksud dalam judul adalah benda pusaka yang terbilang keramat.

Film Pusaka dibintangin oleh sederet aktor ternama. Mulai dari Shareefa Daanish yang memang tidak pernah absen pada film horor. Hampir setiap tahun ia membintangi beberapa judul film horor. Ditemani lawan mainnya, yaitu Susan Sameh, Ajil Ditto, hingga Sahila Hisyam.

Banyaknya film horor yang tak pernah absen di bioskop, membuat saya pribadi bosan untuk menikmatinya. Saking seringnya menonton film horor dengan berbagi judul. Terkadang, bosen pula untuk menuliskan reviewnya. Apalagi jika film yang ditonton tak sesuai dengan harapan atau tidak sesuai dengan review yang berseliweran di media sosial.

Hm, apakah film Pusaka layak untuk ditonton? Yuk simak terlebih dahulu sinopsis film Pusaka di bawah ini!

Film Pusaka menceritakan tentang sebuah rumah besar milik kolektor bernama Risang Wisangko yang diperankan oleh Slamet Rahardjo Djarot. Rumah besar tersebut, diwariskan kepada kedua anaknya Randi Wisangko yang diperankan oleh Bukie B. Mansyur dan Bian Wisangko yang diperankan oleh Shofia Shireen. 

Pengelolaan rumah besar itu dibantu oleh Prof Dirga yang diperankan oleh Joseph Kara, Mayang yang diperankan oleh Sahila Hisyam, dan Darmo yang diperankan oleh Coki Anwar. Profesor Dirga dan Mayang adalah seorang arkeolog yang dipercaya oleh Randi Wisangko.

Randi membutuhkan bantuan arkeolog karena hendak merubah rumah itu menjadi sebuah musem. Yang di mana, di dalam rumah besar itu, terdapat berbagai benda pusaka. Mulai dari arca, prasasti, dan senjata yang berumur ratusan tahun.

Rumah besar itu ingin dijadikan sebuah museum karena memang di dalamnya di isi oleh berbagai benda pusaka. Mulai dari arca, prasasti, dan senjata yang berumur ratusan tahun. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun