Mohon tunggu...
Siska Fajarrany
Siska Fajarrany Mohon Tunggu... Penulis - Lecturer, Writer

Suka menulis.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Review Film "Janji Darah", Jangan Asal Mengucap Janji

5 Juli 2024   07:08 Diperbarui: 5 Juli 2024   07:09 1285
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film Janji Darah (2024). (Sumber: MAX Pictures)

Beruntungnya, Sheren masih terselamatkan. Semenjak kejadian itu, Rayhan melihat hantu yang selama ini mengganggunya. Ternya hantu itu berasal dari masa lalu Rayhan.

Ia adalah Dinda. Sepupu Rayhan sekaligus sahabat sejak kecil. Mereka tumbuh bersama. Memiliki ketertarikan yang sama, yaitu berburu makhluk halus. Rayhan sedari kecil memang terbiasa melihat hantu. Namun tidak dengan Dinda yang hanya manusia normal pada umumnya saja. 

Keduanya memiliki janji sewaktu kecil. Janji yang mereka ikrarkan dengan darah keduanya. Tentang kebersamaan mereka untuk selamanya. Jika ada salah satu diantara mereka yang mati, maka yang hidup harus ikut menemani di alam lain.

Film Janji Darah (2024). (Sumber: MAX Pictures)
Film Janji Darah (2024). (Sumber: MAX Pictures)

Film Janji Darah mengalir dengan alur yang terarah. Mudah untuk diikuti. Membuat penonton tidak kebingungan sama sekali. Alur yang dibangun dibuat secara perlahan dan jelas. Sampai akhirnya pada titik klimaks yang membuat alur cerita ini begitu jelas tersampaikan kepada penonton.

Tidak hanya alurnya yang terarah, penokohan yang ditampilkan juga terbilang realistis. Setiap karakter memiliki sifat manusia pada umumnya. Yang satu penuh keberanian, harus berhadapan dengan karakter yang parno dan mudah takut. Lalu muncul pula tokoh yang suka menyarankan untuk memanggil orang pintar. Menariknya lagi, film Janji Darah hanya menampilkan beberapa tokoh saja. Tidak terlalu banyak. Membuat penonton tidak bingung dan terpenting sangat memabantu penonton yang sulit menghafal nama seseorang.

Menariknya dari film ini adalah ide cerita yang bukan hanya menawarkan cerita horor. Namun tentang pasangan suami istri yang saling menjaga satu sama lain. Keduanya mendefinisikan pasangan hidup yang berada dalam fase dewasa. Adegan mesra yang ditampilkan sama sekali tidak berlebihan. Begitu memanjakan mata dengan porsi yang cukup. Kadang bikin senyum-senyum sendiri sebelum si hantu datang mengganggu.

Mengomentari chemistry antara Emir Mahira dengan Natasha Wilona, ternyata bisa menghapuskan ekspektasi saya sebelumnya. Sepertinya ketika mereka dipasangkan dalam serial Happy Birth-Die, terhalang karena karakter yang dibawakan Natasha Wilona juga cukup aneh. Berbanding terbalik dengan karakter Sheren dalam film Janji Darah. Lebih luwes sebagai pasangan suami istri.

Keduanya berhasil memerankan karakter Rayhan dan Sheren. Tampil mesra tanpa rasa canggung sebagai pasangan suami istri. Menonton film ini membuat penonton terbawa suasana. Sampai lupa bahwa dalam kisah nyata, keduanya hanya teman dan rekan kerja saja.

Sebagai film horor, film ini mendapatkan feel keseramannya. Bagi saya yang penakut, film ini terbilang seram. Namun, bagi penonton yang benar-benar menyukai genre horor, seperti akan terasa kurang seram. Terlihat dari visual hantu yang seperti manusia saja. Hanya dengan polesan make up hantu berdarah-darah saja. Namun di akhir adegan, si hantu kembali cantik sediakala seperti saat menjadi manusia.

Hantu lainnya yang muncul adalah sosok iblis. Visualnya juga tidak begitu seram. Hanya ada satu iblis saja yang berdarah-darah dengan tubuh kurus tinggi. Terlihat lebih besar dari manusia. Menonton sosok iblis tersebut tak perlu sambil menutup mata. Masih sangat oke untuk ditonton.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun