Mohon tunggu...
Siska Fajarrany
Siska Fajarrany Mohon Tunggu... Penulis - Lecturer, Writer

Suka menulis.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Review Film "Janji Darah", Jangan Asal Mengucap Janji

5 Juli 2024   07:08 Diperbarui: 5 Juli 2024   07:09 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film Janji Darah (2024). (Sumber: MAX Pictures)

Libur sekolah membuat seisi bioskop dipenuhi film anak-anak. Mulai dari animsi kartun, film anak dari luar negeri, sampai drama lokal tentang anak-anak. Tentunya hal itu memang menarik perhatian banyak pengunjung. Khususnya anak-anak yang sedang bermain ke mall bersama keluarga atau temannya.

Hari libur tidak hanya berlaku untuk anak sekolah saja. Membuat pengunjung bioskop tidak hanya dipadati oleh keluarga yang hendak menonton film anak-anak. Masih ada penonton lainnya yang ingin rehat sejenak dari aktivitas yang ada. Sejenak meluangkan waktu ke bioskop untuk menonton film seru dengan genre yang disukai. 

Bagi penonton yang seperti kriteria di atas, sudah pasti memilih menonton yang bukan film anak-anak. Apalagi kalau menonton bersama anak-anak dalam satu studio yang sama, ditambah dengan mayoritas anak-anak yang sangat banyak, malah membuat tidak nyaman. Alhasil, harapan menonton di bioskop dengan penuh khidmat jadi gagal total.

Tenang, tak perlu risau. Masih ada film yang bukan untuk anak-anak. Dapat kamu nikmati sekarang juga di bioskop seluruh Indonesia. Tak lain adalah film dengan genre horor. Lagi-lagi, film horor selalu ada setiap minggunya menghiasi layar bioskop. Tak pernah absen. Jika film horor pertama turun layar, akan digantikan oleh fim horor selanjutnya. Terus berulang seperti itu. Sampai-sampai, dalam waktu yang bersamaan terdapat beberapa judul film horor yang dapat dipilih penonton.

Hari libur semester saya manfaatkan untuk menonton film horor berjudul Janji Darah. Di hari pertama rilis, tepatnya pada 04 Juli 2024, saya langsung meluncur film horor ini. Meski baru satu kali saja menonton trailer film Janji Darah, itupun hanya sekilas. Entah mengapa saya tertarik dengan dua aktor yang dipasangkan dalam film ini.

Emir Mahira dan Natasha Wilona di Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (2/7/2024).(Kompas.com/Cynthia Lova) 
Emir Mahira dan Natasha Wilona di Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (2/7/2024).(Kompas.com/Cynthia Lova) 

Emir Mahira dan Natasha Wilona, lagi-lagi mereka dipasangkan dalam sebuah projek. Sebelumnya, keduanya pernah dipasangkan dalam series Happy Birth-die yang pernah saya berikan reviewnya. Dalam artikel Review Serial "Happy Birth-Die", saya mengkritik chemistry yang dibangun antara Emir dengan Wilona. Justru Emir malah terkesan lebih klop bersama pemeran pendamping yang diperankan oleh Zee JKT48.

Berbekal pengalam itulah, membuat saya penasaran dengan dipasangkannya kembali, Emir dengan Natasha Wilona. Apalagi dalam film Janji Darah, mereka berperan sebagai pasangan suami istri. Bukan lagi tentang masa-masa pacaran anak muda. Mengingat umur keduanya juga sudah terbilang matang untuk memerankan sebagai pasutri.

Sebagai tambahan informasi, film Janji Darah merupakan kisah nyata yang dialami langsung oleh sang sutradara. Sentot Sahid dalam beberapa wawancara dengan awak media, mengatakan bahwa hampir sebagian adegan dalam film adalah pengalaman pribadinya. Tentu fakta ini menjadi daya tarik tersendiri. Jika sudah ditambahkan dengan embel-embel "berdasarkan kisah nyata", seketika dramtisasi sebuah film akan membuat merinding. 

Nama Sentot Sahid juga tidak asing dalam industri film Indonesia. Ia dikenal sebagai editor senior berbagai film. Mulai dari yang paling legend, Petualangan Sherina tahun 2000, Si Doel The Movie 1 dan 2 pada tahun 2018 dan 2019, dan Bumi Manusia tahun 2019. Tak ketinggalan, Sentot Sahid juga memboyong Piala Citra sebagai Editor Terbaik dalam film Night Bus tahun 2017.

Beberapa faktor membuat film Janji Darah cukup menjanjikan. Namun, sebelum memberikan review film Janji Darah, simak terlebih dahulu sinopsis singkatnya!

Film Janji Darah (2024). (Sumber: MAX Pictures)
Film Janji Darah (2024). (Sumber: MAX Pictures)
Film Janji Darah berkisah tentang pasangan suami istri yang saling mencintai. Rayhan dan Sheren. Diperankan oleh Emir Mahira dan Natasha Wilona.

Mereka hidup saling mencintai dengan memberikan perhatian layaknya pasutri muda. Secara perekonomian, keduanya terbilang mampu karena sama-sama bekerja. Apalagi mereka belum memiliki anak.

Sama seperti pasutri muda lainnya, yang mengharapkan kehadiran buah hati sebagai pelengkap kebahagiaan. Sesekali keduanya juga membicarakan terkait buah hati yang terus ditanyakan oleh keluarga besar.

Kebahagiaan mereka lengkap setelah Sheren memberikan kabar kehamilannya. Rayhan yang sudah menantikan momentum ini, begitu senang dan memberikan perhatian lebih kepada istrinya.

Sayangnya, momentum kebahagiaan ini harus melalui ketegangan. Sheren terusik oleh gangguan makhluk halus yang ada di rumahnya. Ia sering kali ketakutan sepanjang malam. Namun Rayhan menunjukkan sifat cueknya dihadapan Sheren. Memilih untuk mengabaikan gangguan dari makhluk halus itu.

Sheren tentunya kesal dengan tanggapan Rayhan. Tanpa sepengetahuan Rayhan, Sheren membawa orang pintar untuk mengecek rumahnya. Ia mendapatkan rekomendasi dari sahabat dekatnya di kantor. Orang pintar itu sudah memberi pagar agar hantu yang selama ini menganggu Sheren dan Rayhan pergi dari rumah mereka. Namun, hantu itu merasa terusik dan malah membuat orang pintar itu celaka.

Ketakutan Sheren semakin menjadi-jadi. Ia beradu mulut dengan suaminya. Rayhan kecewa karena Sheren mengambil keputusan sepihak. Sedangkan Sheren tak senang dengan tanggapan Rayhan yang menasehati istrinya untuk bersahabat saja dengan makhluk halus.

Sampai akhirnya, Rayhan membuat pengakuan kepada istrinya. Selama menjalin hubungan dengan Sheren, Rayhan tak pernah berkata jujur bahwa sebenarnya ia memiliki keahlian dapat melihat makhluk tak kasat mata. 

Mendengar pengakuan Rayhan, Sheren semakin penasaran dengan sosok makhluk yang mengusik rumah mereka. Namun nihil. Rayhan tak pernah bisa menemukan sosok pengganggu itu. Rayhan berjanji akan mencari makhluk itu dan mengusirnya agar tak mengusik kediaman mereka.

Suatu malam, hantu pengganggu itu semakin mengusik keluarga yang sedang dibangun oleh Rayhan. Sheren dibuat tak berdaya. Penuh ketakutan sampai ia celak. Rayhan tak bisa menolong karena dihalangi oleh hantu itu. 

Beruntungnya, Sheren masih terselamatkan. Semenjak kejadian itu, Rayhan melihat hantu yang selama ini mengganggunya. Ternya hantu itu berasal dari masa lalu Rayhan.

Ia adalah Dinda. Sepupu Rayhan sekaligus sahabat sejak kecil. Mereka tumbuh bersama. Memiliki ketertarikan yang sama, yaitu berburu makhluk halus. Rayhan sedari kecil memang terbiasa melihat hantu. Namun tidak dengan Dinda yang hanya manusia normal pada umumnya saja. 

Keduanya memiliki janji sewaktu kecil. Janji yang mereka ikrarkan dengan darah keduanya. Tentang kebersamaan mereka untuk selamanya. Jika ada salah satu diantara mereka yang mati, maka yang hidup harus ikut menemani di alam lain.

Film Janji Darah (2024). (Sumber: MAX Pictures)
Film Janji Darah (2024). (Sumber: MAX Pictures)

Film Janji Darah mengalir dengan alur yang terarah. Mudah untuk diikuti. Membuat penonton tidak kebingungan sama sekali. Alur yang dibangun dibuat secara perlahan dan jelas. Sampai akhirnya pada titik klimaks yang membuat alur cerita ini begitu jelas tersampaikan kepada penonton.

Tidak hanya alurnya yang terarah, penokohan yang ditampilkan juga terbilang realistis. Setiap karakter memiliki sifat manusia pada umumnya. Yang satu penuh keberanian, harus berhadapan dengan karakter yang parno dan mudah takut. Lalu muncul pula tokoh yang suka menyarankan untuk memanggil orang pintar. Menariknya lagi, film Janji Darah hanya menampilkan beberapa tokoh saja. Tidak terlalu banyak. Membuat penonton tidak bingung dan terpenting sangat memabantu penonton yang sulit menghafal nama seseorang.

Menariknya dari film ini adalah ide cerita yang bukan hanya menawarkan cerita horor. Namun tentang pasangan suami istri yang saling menjaga satu sama lain. Keduanya mendefinisikan pasangan hidup yang berada dalam fase dewasa. Adegan mesra yang ditampilkan sama sekali tidak berlebihan. Begitu memanjakan mata dengan porsi yang cukup. Kadang bikin senyum-senyum sendiri sebelum si hantu datang mengganggu.

Mengomentari chemistry antara Emir Mahira dengan Natasha Wilona, ternyata bisa menghapuskan ekspektasi saya sebelumnya. Sepertinya ketika mereka dipasangkan dalam serial Happy Birth-Die, terhalang karena karakter yang dibawakan Natasha Wilona juga cukup aneh. Berbanding terbalik dengan karakter Sheren dalam film Janji Darah. Lebih luwes sebagai pasangan suami istri.

Keduanya berhasil memerankan karakter Rayhan dan Sheren. Tampil mesra tanpa rasa canggung sebagai pasangan suami istri. Menonton film ini membuat penonton terbawa suasana. Sampai lupa bahwa dalam kisah nyata, keduanya hanya teman dan rekan kerja saja.

Sebagai film horor, film ini mendapatkan feel keseramannya. Bagi saya yang penakut, film ini terbilang seram. Namun, bagi penonton yang benar-benar menyukai genre horor, seperti akan terasa kurang seram. Terlihat dari visual hantu yang seperti manusia saja. Hanya dengan polesan make up hantu berdarah-darah saja. Namun di akhir adegan, si hantu kembali cantik sediakala seperti saat menjadi manusia.

Hantu lainnya yang muncul adalah sosok iblis. Visualnya juga tidak begitu seram. Hanya ada satu iblis saja yang berdarah-darah dengan tubuh kurus tinggi. Terlihat lebih besar dari manusia. Menonton sosok iblis tersebut tak perlu sambil menutup mata. Masih sangat oke untuk ditonton.

Film Janji Darah (2024). (Sumber: MAX Pictures)
Film Janji Darah (2024). (Sumber: MAX Pictures)

Secara keseluruhan, kekurangan film Janji Darah hanya terletak pada skoring yang terlalu over powering di beberapa adegan. Lumayan menganggu dari adegan pertama dan pada beberapa adegan yang cukup krusial.

Beruntungnya dapat tertutupi dengan pengambil gambar yang cukup oke dan bikin deg-degan. Meski adegan pada saat Sheren diganggu terlihat klasik dan sering muncul di film horor lainnya.

Berdasar pada penuturan sutradara bahwa sebagian cerita pada film Janji Darah adalah pengalaman pribadi, saya tidak bisa membayangkan kejadian yang sebenarnya seseram apa. Alur cerita yang dibangun dengan penuh romansa, harus terganggu oleh hawa mistis ulah hantu penganggu yang menagih sebuah janji. Mengingat film ini diangkat dari kisah nyata, membuat saya merinding usai menonton film ini.

Ada pesan yang ingin disampaikan oleh film Janji Darah. Tentang sebuah janji yang dibawa sampai mati. Mungkin kita pernah berucap asal pada seseorang. Berpikir pendek tentang masa yang sedang dijalankan saja. Namun tidak untuk lawan bicara kita yang diberikan sebuah janji. Ia tidak menganggap remeh sebuah janji. Janji yang kita ucapkan secara asal, belum tentu ditanggapi dengan asal juga. Bisa saja janji itu yang membuat dirinya terus menjalankan hidup. 

So, belajar dari kisahnya Rayhan, jangan asal mengucap janji jika belum tentu bisa menepatinya atau tidak. Apalagi yang namanya utang dan janji tidak hanya berlaku di dunia saja. Namun sampai dibawa mati.

Well, film Janji Darah sangat layak untuk ditonton. Sama sekali tidak menyesal menonton film ini. Apalagi dengan durasi yang panjang, setiap adegan dipenuhi dengan kedua tokoh utama yang secara visual saja sudah memanjakan mata. Bikin betah menonton keduanya pada layar bioskop yang besar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun