Mohon tunggu...
Siska Fajarrany
Siska Fajarrany Mohon Tunggu... Penulis - Lecturer, Writer

Suka menulis.

Selanjutnya

Tutup

Parenting Artikel Utama

Manfaatkan Hari Libur dengan Mengajak Si Kecil Bermain di Alam Bebas

3 Juli 2024   18:20 Diperbarui: 4 Juli 2024   08:04 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ILUSTRASI anak bermain di alam. | Sumber: kiankhoon via Kompas.com

Mungkin masih ada orangtua yang merasa 'ribet' mengajak anak ke alam bebas. Khawatir anak tidak menyukai alam bebas apalagi sampai jatuh sakit karena bersentuhan langsung dengan alam sampai membuat badannya kotor. 

Hmm, bukankah ada kalimat "Berani kotor itu Baik." Sebuah kalimat yang ditenarkan oleh salah satu produk untuk mengingatkan bahwa bermain di alam bebas yang membuat badan kotor itu mendatangkan banyak manfaat.

Mengajak anak ke alam bebas turut dipraktekkan oleh penulis ternama, Fiersa Besari. Dalam konten di media sosial pribadinya, Fiersa Besari yang berprofesi sebagai musisi dan penulis, memang kerap terlihat memiliki hobi naik gunung. Sejak sebelum menikah, sampai sekarang ia menikah dan memiliki anak. 

Benar kata pepatah kalau jodoh adalah cerminan diri. Fiersa Besari menikah dengan Aqia Nurfadla yang memiliki hobi pergi ke alam bebas juga. Keduanya memiliki hobi yang sama. Dikaruniai putri cantik bernama Kinasih Menyusuri Bumi. Dari namanya saja sudah terlihat bahwa orangtuanya sangat berdekatan dan mencintai alam.

Meski memiliki putri kecil, Fiersa Besari dan istrinya turut mengajak anak berlibur ke alam. Mengenalkan alam sejak dini mereka terapkan dan turut dibagikan kepada pengikutnya di media sosial. Mulai dari berkemah, sampai melihat keindahan danau. Kinasih terlihat antusias sembari berlari di atas hamparan rumput hijau yang indah.

Ilustrasi anak bermain di alam. (Sumber: kiankhoon via kompas.com) 
Ilustrasi anak bermain di alam. (Sumber: kiankhoon via kompas.com) 

Tidak ada salahnya untuk liburan tahun ini sedikit berbeda dari biasanya. Mengajak anak ke alam bebas untuk rehat sejenak dari tontonan televisi ataupun ponsel yang biasanya tak bisa lepas dari pandangan. Mencari pengalihan yang menarik dan menyenangkan sekaligus membawa manfaat baik bagi tumbuh kembang anak.

Mengajak anak ke alam bebas sama dengan mengenalkan kepada anak untuk mencintai alam. Di alam bebas, si kecil akan melihat suasana baru. Bertemu dengan makhluk hidup yang jarang ia temui biasanya. Orangtua dapat secara perlahan memberikan pengenalan dan penjelasan sederhana. Tentunya diiringi dengan arahan untuk mencintai alam, termasuk makhluk hidup yang ada.

Misalnya saja anak melihat belalang saat bermain di alam bebas. Orangtua menjelaskan bahwa belalang termasuk makhluk hidup. Kenalkan mengenai namanya, cara hidupnya, makannya apa, dan hal apapun mengenai hewan termasuk. Termasuk manfaat adanya belalang tersebut untuk alam sehingga perlu dicintai sebagai sesama makhluk hidup.

Selain itu, mengajak anak ke alam bebas membuat anak peka terhadap lingkungannya. Tidak lagi hanya pemandangan rumah, sekolah, dan video YouTube saja, tetapi anak menjadi tahu bahwa dunia ini begitu luas. Rasa penasarannya terbuka. Ia semakin ingin tahu lebih dalam lagi. Mencari tahu apa saja hal-hal yang belum ia ketahui. 

Lambat laun pola pikirnya terbentuk untuk peka terhadap lingkungannya. Termasuk saat si kecil berhadapan dengan sebuah permasalahan yang ada. Dengan mengenal banyak hal, anak memiliki banyak pertimbangan dalam memutuskan sesuatu. Tidak gegabah dari berperilaku saat ia berkehidupan di masyarakat. Ia akan tumbuh menjadi anak yang percaya diri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun