Tidak perlu malu dan tidak usah peduli dengan komentar orang-orang yang memberikan ketikan negatif. Tunjukkan bahwa kamu bisa bersikap profesional sebagai pondasi membangun personal branding.
Keberhasilan personal branding di media sosial terjadi ketika orang lain mengetahui kamu sebagai ahlinya dalam bidang tersebut. Misalnya kamu rutin membagikan karya-karya hasil tulisanmu. Maka muncul sebutan di lingkungan sekitarmu bahwa kamu adalah orang yang gemar menulis atau penulis.Â
Meski terdengarnya sederhana, hanya mendapatkan julukan tertentu saja, tetapi itu adalah salah satu keberhasilan sederhana atas personal branding yang kamu bangun.
Lambat laun, orang-orang akan semakin mengenal tentang dirimu sesuai dengan branding yang dibangun. Rekruter yang sedang mencari kualifikasi sesuai dengan yang kamu miliki, akan terus menjelajah sampa akhirnya dengan mudah menemukan akun media sosialmu. Dengan begitu, peluang, kesempatan, dan kemungkinan akan kabar baik akan terbuka lebar.
Percayalah, buah dari konsistensi dengan proses yang panjang adalah keberhasilan. Mungkin di fase awal, kamu akan merasa jenuh dan banyak mengeluh. Namun ingatlah, suatu hari nanti, kamu akan memetik hasil dari personal branding yang berhasil mengantarkan dirimu pada gerbang kesuksesan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H