Mohon tunggu...
Siska Fajarrany
Siska Fajarrany Mohon Tunggu... Penulis - Lecturer, Writer

Suka menulis.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Cara Ampuh Curi Perhatian Rekruter agar Memilihmu!

20 Juni 2024   07:00 Diperbarui: 21 Juni 2024   02:00 465
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi. (Sumber: FREEPIK/IJEAB via kompas.com) 

Perbedaannya adalah ketika tahap orientasi, calon pegawai dengan kualifikasi yang sesuai dinggap tidak membutuhkan banyak pelatihan. Karena dianggap sudah sesuai dengan kualifikasi perusahaan. Sedangkan calon pegawai yang tidak sesuai dengan kualifikasi, membutuhkan program pelatihan terlebih dahulu sebelum diberikan tugas pertamanya. 

Hal tersebut akan berpengaruh pada kondisi keuangan perusahaan. Berpengaruh pula pada efesiensi waktu pekerjaan. Di mana calon karyawan yang sudah sesuai kualifikasi hanya membutuhkan proses adaptasi saja sehingga bisa langsung bekerja. Sedangkan calon pegawai yang tidak sesuai kualifikasi, membutuhkan pendampingan terlebih dahulu.

Ilustrasi CV, contoh CV. (SHUTTERSTOCK/MARIIA KORNEEVA via kompas.com) 
Ilustrasi CV, contoh CV. (SHUTTERSTOCK/MARIIA KORNEEVA via kompas.com) 

Selanjutnya, rekruter akan melihat CV yang dilampirkan oleh pelamar. Sebenarnya sudah banyak contoh CV di internet. Formatnya juga sudah banyak dengan format baik dan benar. Apalagi kemajuan teknologi sangat memberikan peranan sehingga membantu pelamar dalam pembuatan CV. Misalnya saja dalam platform desain grafis seperti canva yang menyediakan banyak desain menarik untuk membuat CV.

Seringkali orang menyebuitnya sebagai daftar riwayat hidup. Khususnya zaman dulu para pelamar masih mengumpulkan berkas secara fisik. Biasanya pelamar tinggal membeli selembar daftar riwayat hidup yang dibeli dari toko fotocopy terdekat. Pelamar tinggal mengisi secara manual menggunakan pulpen pada kolom-kolom yang telah disediakan.

Namun kini zaman sudah berkembang. Perusahaan menuntut kreatifitas dan melek teknologi bagi para calon karyawannya. Di mulai sejak pelamar mencari informasi saja sudah secara online. Pembuatakan berkar pun menggunakan bantuan teknologi. Sampai pengumpulannya juga secara online.

CV dengan kepanjangan Curriculum Vitae adalah dokumen yang berisi gambaran diri/biodata/profil seseorang secara lengkap. Melihat dari pengertiannya saja, sudah dapat dipastikan bahwa CV menjadi salah satu penentu diterima atau tidaknya seorang pelamar pada tahap selanjutnya.

Dalam membuat CV, tidak boleh asal atau sekadar melampirkan saja. Karena kemudahan adanya bantuan platform desain grafis, bukan berarti pelamar tidak membuatnya dengan penuh pertimbangan. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pembuataan CV.

Ilustrasi CV. (Sumber: SHUTTERSTOCK/KITTISOPHON via kompas.com) 
Ilustrasi CV. (Sumber: SHUTTERSTOCK/KITTISOPHON via kompas.com) 

Pertama, pastikan CV yang dilampirkan dapat dibaca jelas oleh rekruter. Banyaknya pilihan desain yang bisa digunakan secara graris ataupun berbayar memang membuat bingung. Namun, bayangkan saja kamu sebagai seorang rekruter. Pasti akan memilih CV yang mudah dan nyaman untuk dibaca.

Pilihan desain CV yang terlihat profesional. Tidak ada oranamen-ornamen yang menganggu. Apalagi sampai membuat informasi penting tidak terbaca jelas. Pilihlah warna-warna yang membuat mata nyaman membacanya. Hindari warna-warna yang terlalu kontras.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun