Mohon tunggu...
Siska Fajarrany
Siska Fajarrany Mohon Tunggu... Penulis - Lecturer, Writer

Suka menulis.

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

Review Film "Ipar Adalah Maut", Bikin Nyesek dan Banjir Air Mata

19 Juni 2024   07:00 Diperbarui: 19 Juni 2024   21:05 1970
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film Ipar Adalah Maut (2024). (Sumber: MD Pictures)

Film Ipar Adalah Maut sangat cocok untuk penonton yang menyukai genre drama. Khususnya penonton yang suka dengan teman perselingkuhan. Atau mungkin penonton yang sedang ingin mengeluarkan rasa sedih, kecewa, atau kekesalannya akan sesuatu. Maka sangat tepat menonton film ini. 

Film Ipar Adalah Maut (2024). (Sumber: MD Pictures)
Film Ipar Adalah Maut (2024). (Sumber: MD Pictures)

Sosok Nisa dan Rani yang diperankan oleh Michelle Ziudith dan Davina Karamoy memang paling cemerlang. Keduanya berhasil memmerankan karakter masing-masing dengan kualitas akting yang hampir sempurna. 

Michelle Ziudith berhasil tampil epic di adegan paling penting sebagai karakter Nisa. Sedangkan Davina Karamoy, berhasil bikin penonton kesel setengah mati. 

Sayangnya, di beberapa adegan, Deva Mahenra sebagai Aris terlalu berlebihan dan dibuat-buat. Mungkin karena penonton terbiasa terbayang-bayang karakter tukang selingkuh yang kerap dibawakan oleh Reza Rahadian. Atau si tukang poligami yang sering dibawakan oleh Fedi Nuril. Setidaknya kini ada opsi pilihan, Deva Mahenra.

"Badai yang paling berbahaya itu justru yang awalnya enggak kelihatan tanda-tandanya." Begitulah pesan yang ingin disampaikan lewat film ini. Tidak ada yang pernah menyangka bahwa orang terdekat bahkan saudara sendiri yang membawa malapetaka dalam kehidupan.

Dari 'Uqbah bin 'Amir radhiyallahu'anhu bahwa Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda, "Berhati-hatilah kalian masuk menemui wanita." Lalu seorang laki-laki Anshar berkata, "Wahai Rasulullah, bagaimana pendapat Anda mengenai ipar?" Beliau menjawab, "Hamwu (ipar) adalah maut." (HR. Bukhari no. 5232 dan Muslim no. 2172).
 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun