Mohon tunggu...
Siska Fajarrany
Siska Fajarrany Mohon Tunggu... Penulis - Lecturer, Writer

Suka menulis.

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

Mengenal Lebih Dekat Sosok Glenn Fredly Lewat "Glenn Fredly The Movie"

26 April 2024   07:00 Diperbarui: 26 April 2024   18:11 875
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sepanjang menonton film, penonton diajak untuk kembali berdendang dengan lagu-lagu mendiang Glenn Fredly. Tanpa sadar, penonton ikut bernyanyi saat lagu Glenn Fredly diputar dalam film itu. Seperti lagu Januari (2000), Sekali Ini Saja (2002), Terserah (2008), dan lagu-lagu lainnya.

Film ini juga memberikan fakta baru bahwa masih ada lagu karya Glenn Fredly yang belum sempat ia keluarkan kepada penggemarnya. Alhasil, soundtrack film ini adalah lagu terakhir karya Glenn Fredly yang dibawakan oleh sahabatnya, Yura Yunita. Lagu ini tersimpan pada ponselnya yang diperuntukkan untuk keluarga tercintanya.

Mulanya, saya berpikir bahwa film ini akan menceritakan bagaiman perjuangan Glenn Fredly dalam menggapai cita-citanya. Justru film ini ingin membuat penggemarnya mengenal lebih dalam karakter dan kepribadian sang idola. Tidak hanya kenal secara emosi, tetapi sampai ikut dilibatkan pada konflik-konflik yang mengitari Glenn Fredly semasa hidupnya.

Lewat film ini, penonton diajak berkenalan dengan cara pandang Glenn Fredly terhadap musik. Tidak hanya sebagai ungkapan hati saja, melainkan sebagai media untuk menciptakan kedamaian. Penonton diperlihatkan sisi lain dari Glenn Fredly yang sangat peduli pada Hak Asasi Manusia. Ia berupaya untuk ikut meredakan konflik agama di wilayahnya dengan menggelar konser amal perdamaian dari hasil honor bermusiknya sendiri.

Jelas kekurangan dari film terletak pada alur cerita yang begitu cepat. Membuat cerita tidak disajikan dengan mendalam. Perpindahan alur berlalu begitu cepat. Membuat penonton bertanya-tanya pada beberapa adegan yang terkesan dibiarkan menggantung begitu saja.

Hal tersebut sebenarnya bisa dimaklumi. Mengingat film ini hanya berlandas pada cerita orang tedekat, jejak digital, dan artikel pada berbagai media saja. Tidak seperti film yang mengangkat kisah tokoh nasional yang bersumber dari berbagai buku dan menekankan pada perjuangannya. Dengan segala keterbatasannya, film ini tetap dapat dinikmati dan berhasil menjadi obat penawar rindu pada sosok musisi Glenn Fredly.

Untuk kamu yang ingin mengenang sosok Glenn Fredly atau bahkan mengaku penggemar beratnya, sudah dipastikan wajib menonton Glenn Fredly The Movie. Film ini tidak hanya membuat kamu bernostalgia dengan lagu-lagunya saja, tetapi juga berkenalan lebih dekat dengan sosok idolamu. Glenn Fredly The Movie sudah dapat disaksikan di seluruh bioskop Indonesia!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun