Mohon tunggu...
Siska Fajarrany
Siska Fajarrany Mohon Tunggu... Penulis - Lecturer, Writer

Suka menulis.

Selanjutnya

Tutup

Parenting Artikel Utama

Belajar dari Kasus Aghnia Punjabi, Tips Memilih Babysitter untuk Buah Hati

1 April 2024   11:33 Diperbarui: 1 April 2024   12:56 814
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah akhirnya memutuskan untuk mempekerjakan pengasuh tersebut, bukan berarti orangtua membiarkannya dan memberikan kepercayaan seratus persen. Tetap awasi dan perhatikan selalu. Apalagi ketika orangtua sedang tidak ada di rumah. Ketika sang anak hanya bersama pangasuhnya saja.

Sus Rini dan Cipung. (Sumber: YouTube Rans Entertainment via kompas.com) 
Sus Rini dan Cipung. (Sumber: YouTube Rans Entertainment via kompas.com) 

Bukannya ingin berprasangka buruk, tetapi sebagai orangtua memang harus berhati-hati dan waspada demi keselamatan dan kebaikan anaknya. Bisa saja sang pengasuh hanya berperilaku baik ketika ada orangtua sang anak saja. Jika tidak ada, dia malah asyik nonton drama Korea dan membiarkan anak berniat sendirian tanpa pengawasan.

Untuk menghindari hal tersebut, pasang CCTV yang bisa diakses lewat ponsel. Dengan begitu, kita bisa mengecek keadaannya anak dan pengasuhnya ketika sedang bekerja. Bekerja menjadi tenang karena dapat mengawasi anak dari jarak jauh.

Terakhir, pastikan untuk mengenal karakter pengasuh dengan baik. Saat senggang, ajaklah berbincang seputar kehidupannya. Biarkan ia terbuka denganmu sampai akhirnya kamu bisa memahami karakternya seperti apa.

Tetap memanusiakan manusia karena berkat bantuannya salah satu bebanmu bisa teratasi.

Perlu diingat bahwa memutuskan menggunakan jasa pengasuh bukan berarti lepas dari tanggung jawab. Pengasuh hanya membantumu. Terutama ketika kamu harus pergi ke luar. Bukan berarti pengasuh menggantikan perannya sebagai orangtua.

Ketika orangtua kembali ke rumah, ia kembali menjadi ayah atau ibu untuk anaknya. Maka pergunakanlah waktu itu untuk menemani sang buah hati. 

Percayalah, melihat tumbuh kembang anak adalah anugerah yang luar biasa. Tak ada harganya dan tak bisa dibeli oleh apapun. Jangan sampai kamu melewatkan momen-momen tumbuh kembang si buah hati.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun