Terkadang, prinsip negatif yang lebih awal tertanam malah membuat proses bimbinganmu semakin sulit. Sejak awal mengecap dosen pembimbing killer tanpa mau memahami dan mengenal lebih dekat sang dosen pembimbing.
Memangnya nyaman diberi label dosen killer di tengah-tengah usaha untuk memberikan yang terbaik pada mahasiswa? Sepertinya sungguh menyakitkan ketika dospem meminta mahasiswa merevisi agar mengarahkan pada penelitian yang baik dan benar, tapi malah dicap dengan sebutan killer.
Sudah saatnya kampus, dosen, dan mahasiswa bersinergi untuk menciptakan keberlangsungan proses berkehidupan di kampus dengan penuh kenyamanan. Tanpa adanya kekerasan fisik, verbal, maupun psikologis. Saling memahami, menghargai, dan mendukung demi tercapainya tujuan bersama.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H