Selain komedi, film ini juga mengandung haru dan kisah pilu antara tokoh Hardy dan Manu. Keduanya tak bisa bersama karena berbeda pilihan.Â
Meski begitu, ternyata keduanya tak mau saling mengkhianati. Keduanya tetap hidup sendiri sampai tua. Sebagai bukti cinta sejati antara keduanya.
Menggunakan alur mundur memang pilihan yang tepat. Film ini mulanya memperlihatkan Manu dalam versi tua di sebuah rumah sakit. Sampai tiba akhirnya dia memutuskan untuk kembali ke India dengan menghubungi Hardy.
Bagi penonton yang tidak terbiasa dengan komedi film India, mungkin akan terganggu. Komedi India memang kadang absurd dan bikin bingung.Â
Atau mungkin ada pula yang merasa risih dengan adegan menari dalam film India. Sebenarnya bisa di-skip saja jika memang tidak ingin menonton adegan menari. Toh tidak akan kehilangan adegan penting apapun.
So far setelah menonton film Dunki, tetap tidak bisa menggeser posisi film India teratas yang sudah terlanjur mengesankan di hati. Bukan karena film Dunki kurang bagus atau bahkan jelek, tetapi memang film-film sebelumnya sulit untuk ditandingi dari sisi ide cerita.
Film Dunki tetap layak untuk ditonton. Meski film ini rilis pada akhir tahun 2023, film ini masih layak untuk dinikmati di awal tahun 2024 ini. Apalagi sekarang sudah dapat dinikmati di Netflix kapanpun dan di manapun.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI