Hidup dalam keluarga sederhana di Semarang sebagai anak tunggal. Sebagi putri satu-satunya, ia sangat dimanjakan dan disayangi oleh ke dua orang tuanya.
Terutama oleh Ayahnya. Ayahnya adalah pemain film atau lebih tepatnya sebagai pemeran pengganti dalam adegan laga atau action. Biasanya disebut dengan sebutan Stuntman.Â
Melihat perjuangan dan dedikasi Ayahnya pada dunia film, menjadi inspirasi nagi Suci. Sejak kecil, Suci kerap ikut latihan dengan Ayahnya untuk mempelajari gerakan bela diri yang diperlukan untuk kepentingan film. Sejak saat itulah, Suci bertekad untuk melanjutkan jejak Ayahnya.
Sayangnya, Suci harus mengalami taruma dan menjadi fobia pada ketinggian. Ia merasa bersalah karena dirinyalah sang Ayah harus mengalami cedera usai terjatuh dari atap rumah mereka. Sejak saat itu, Sang Ayah pensiun dalam dunia film. Meski begitu, Suci masih tetap melanjutkan cita-citanya agar bisa membanggakan orang tuanya.
Salah satu cara untuk lebih dekat dengan cita-citanya adalah dengan berpindah tempat tinggal ke Ibu Kota. Setelah lulus SMA, Suci melanjutkan kuliah di Jakarta sekaligus mengejar cita-citanya.
Di sela-sela kesibukan kuliahnya, ia ikut casting sana-sani dan kerap menjadi pemeran pengganti dalam sinetron. Ia begitu senang menjalani hari-harinya dengan ditemani teman kuliahnya yang sama-sama ingin menjadi aktor ternama.
Suatu hari, Suci mendapatkan kesempatan untuk bergabung dalam film aksi yang dibintangi aktor senior ternama favoritnya sedang kecil. Tak mau menyia-nyiakan kesempatan, Suci mempersiapkan diri dengan totalitas. Termasuk mencoba untuk menghilangkan ketakutannya pada ketinggian.
Malam itu Suci mencoba untuk pergi ke gedung kosong untuk memberanikan diri melihat ketinggian. Namun betapa terkejutnya ketika ia malah melihat 9 anak-anak akan dibakar hidup-hidup oleh seorang laki-laki berjubah yang sedang melakukan sebuah ritual.
Tanpa berpikir panjang, Suci menyelamatkan anak-anak itu sekaligus menggagalkan ritual itu.Â
Hal tersebut membuat geram orang berjubah itu. Ritual itu sangat penting karena akan mempengaruhi pada kekuatan yang ia miliki. Yang di mana, dirinya memiliki sebuah naga dalam tubuhnya.
Jika tidak membunuh orang yang menggagalkan ritual, maka ia akan kehilangan naganya bahkan berujung pada kematian.