Mohon tunggu...
Siska Fajarrany
Siska Fajarrany Mohon Tunggu... Penulis - Lecturer, Writer

Suka menulis.

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

Review Film "Sehidup Semati", Horornya KDRT yang Terbelenggu Patriarki

13 Januari 2024   10:00 Diperbarui: 13 Januari 2024   16:53 6700
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Asmara Abigail, Laura Basuki dan Ario Bayu dalam film Sehidup Semati (8/1/24).(KOMPAS.com/Revi C Rantung) 

Selain isu KDRT, film ini mengingatkan bahwa pentingnya support system untuk menjaga mental seseorang dan memberikan pencerahan untuk konflik yang sedang dihadapi. Menjadi pendengar yang baik saja sudah cukup membuat senang seseorang yang sedang menceritakan masalahnya. Bukan malah mengabaikan, menuduh, bahkan mengumbar cerita seseorang kepada orang lain.

Film Sehidup Semati layak untuk ditonton. Menjadi pembuka yang beda di awal tahun 2024. Memberikan standar yang cukup tinggi untuk film-film selanjutnya yang sejenis.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun