Film drama keluarga yang dibumbui dengan perselingkuhan selalu mendapatkan ruang simpati dari para penonton. Setelah film Layangan Putus (2023) menutup akhir tahun dengan konflik perselingkuhan, awal tahun 2024 pun disuguhi dengan film perselingkuhan.
Tema perselingkuhan tidak ada habisnya untuk diperdalam lebih luas lagi. Jangankan dalam versi film, dalam film pendek ataupun sinetron, masih sering bertemakan perselingkuhan dan mampu mendapatkan rating tertinggi setiap harinya.
Tak mau ketinggalan, John de Rantau menyutradarai film Suami yang lain, yang ditulis oleh Benni Setiawan. Film Suami yang Lain sudah dapat disaksikan di seluruh bioskop Indonesia sejak tanggal 4 Januari 2024.
Seperti biasanya, film bertema perselingkuhan mudah mendapatkan penonton bahkan sebelum rilis pun sudah ramai diperbincangkan netizen di media sosial. Menjual sederet aktor ternama tanah air yang menjadi daya tarik penonton minat untuk berburu tiket bioskop.
Aktor ternama tanah air, seperti Acha Septriasa, Morgan Oey, Omar Daniel, Anya Geraldine, Samuel Rizal, dan lainnya menjadi pembuka awal tahun 2024 di bioskop dengan film bertema perselingkuhan.
Lagi-lagi, nama Anya Geraldine selalu muncul dalam berbagai film dan serial perselingkuhan. Mulai dari serial Layangan Putus sampai versi filmnya pun ada. Sepertinya, Anya Geraldine menjadi langganan untuk film atau serial bertema perselingkuhan. Rasanya ada yang kurang jika tidak ada peran dari Anya dalam konflik rumah tangga seseorang.
Film Suami yang Lain mengisahkan sepasang suami istri bernama Danan dan Olivia. Danan diperankan oleh Morgan Oey yang dipasangkan dengan Acha Septriasa sebagai Olivia. Kali pertama bagi Acha dan Morgan dipasangkan dalam judul film yang sama.
Dana dan Olivia sudah menjalin hubungan rumah tangga selama enam tahun. Meski sudah lama menjadi pasangan yang halal, mereka tak kunjung mendapatkan keturunan.
Sama seperti orang-orang pada umumnya, dalam film Suami yang Lain, Danan dan Olivia mendapatkan pertanyaan-pertanyaan terkait kapan mendapatkan momongan. Pertanyaan-pertanyaan itu membuat mereka merasa tertekan. Terutama tekanan dari keluarga masing-masing yang terus menanyakan hal sama.