Mohon tunggu...
Siska Fajarrany
Siska Fajarrany Mohon Tunggu... Penulis - Lecturer, Writer

Suka menulis.

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

Review Film "Layangan Putus", Karma bagi Pelakor dan Tukang Selingkuh

24 Desember 2023   06:30 Diperbarui: 24 Desember 2023   12:55 2422
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Anya Geraldine, Reza Rahadian, dan Manoj Punjabi saat konferensi pers film Layangan Putus. (KOMPAS.com/Ady Prawira Riandi)

Aris begitu lemah dan menyesali perbuatannya. Sampai ada momentum ia berlutut di hadapan Kinan. Bahkan menangis karena ingin kembali bersama Kinan.

Raihaanun mengiyakan tawaran sebagai Kinan dalam film Layangan Putus. (Sumber: KOMPAS.com/Ady Prawira Riandi)
Raihaanun mengiyakan tawaran sebagai Kinan dalam film Layangan Putus. (Sumber: KOMPAS.com/Ady Prawira Riandi)

Perubahan karakter Kinan juga cukup terasa. Mulanya diperankan oleh Putri Marino, tetapi kini diperankan oleh Raihaanun. Adegan "It's my dream" yang dibawakan Putri Marino terlalu membekas dalam ingatan penonton. Pembawaannya yang tegas dan terus berusaha untuk kuat yang terpancar dari gerak-gerik serta sorotan matanya begitu melekat.

Perubahan ini cukup membuat kecewa. Namun jika ditelusuri, perubahan ini bukan serta merta atas keinginan atau permintaan tim produksi. Melainkan Putri Marino yang memang tidak mau bergabung dalam projek film Layangan Putus.

Dilansir pada idntimes.com, "Kalau saya niatnya gak mau ganti. Saya kira Putri Marino yang tidak tertarik. Awalnya sudah oke mau main. Karena itu saya sudah kasih skrip-nya, saya sudah buat, lalu Putri berubah pikiran," ucap Manoj Punjabi selaku CEO MD Pictures, di kawasan Setia Budi, pada Kamis (2/11/2023).

Meski begitu, Raihaanun berhasil menghidupkan kembali karakter Kinan dengan versinya sendiri. Secara keseluruhan, Raihaanun membawakan karakter Kinan dengan emosi yang sama seperti Putri Marino. 

Dilihat dari jam terbang dalam dunia seni peran pun tak bisa menganggap remeh kualitasnya. Mungkin penonton hanya merasa ada yang kurang karena Putri Marino terlalu melekat sebagai peran Kinan.

Akting yang paling spektakuler dalam film ini adalah karakter Raya yang diperankan oleh Graciella Abigail. Sebagai korban dari perceraian orangtua, Graciella berhasil membawakan karakter Raya.

Raya yang tetap berharap bahwa Mamim dan Papip tetap bersama. Raya juga tidak mau menerima Tante Lidya meskipun sudah menikah dengan Papip. Untuk anak seusinya yang tidak dalam fase seperti itu, Graciella bisa masuk dalam karakter Raya yang harus mendapatkan banyak permasalahan keluarga.

Sepanjang tahun 2023, Graciella menjadi aktor anak-anak yang paling sering muncul dalam film maupun serial. Kemampuan aktingnya memang tak perlu diragukan lagi. Berbagai peran sebagai anak-anak dengan konflik yang berbeda-beda berhasil ia lakoni dengan baik.

Terbukti dari beberapa penghargaan yang berhasil ia raih di umurnya yang masih 11 tahun. Graciella Abigail memboyong piala Indonesia Movie Actors Awards untuk kategori Pemeran Anak-Anak Terbaik lewat film Miracle in Cell No.7 (2022).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun