Mohon tunggu...
Siska Fajarrany
Siska Fajarrany Mohon Tunggu... Penulis - Lecturer, Writer

Suka menulis.

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

Review Film "Layangan Putus", Karma bagi Pelakor dan Tukang Selingkuh

24 Desember 2023   06:30 Diperbarui: 24 Desember 2023   12:55 2422
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Anya Geraldine, Reza Rahadian, dan Manoj Punjabi saat konferensi pers film Layangan Putus. (KOMPAS.com/Ady Prawira Riandi)

Keresahan Lidya mulai ketika merasa dirinya bukanlah satu-satunya yang ada di hati Aris. Meskipun Aris dan Kinan sudah bercerai, Lidya tetapi tidak tenang akan kehadiran Kinan yang sampai kapanpun tak akan bisa lepas dari Aris karena keduanya memiliki anak.

Untuk itu, Lidya berusaha untuk mendekatkan diri dengan Raya, anak Aris dengan Kinan. Tentunya tak mudah bagi Raya untuk menerima keadaan semrawut ini. Perceraian orang tuanya, ditambah lagi hadirnya orang baru sebagai istri baru Papip.

Raya tetap menyimpan harapan agar Mamim dan Papip bersatu kembali. Menjadi keluarga yang utuh nun hangat seperti sedia kala. Raya enggan menerima Lidya dan tetap memanggil dengan sebutan Tante.

Aris menjadi sosok yang sangat plin-plan. Ketika masih bersama dengan Kinan, ia ingin bersama dengan Lidya. Dan ketika sudah bersama Lidya, dia ingin bersama Kinan. 

Aris nampak tak ingin kehilangan keduanya. Ingin memiliki Lidya, sekaligus Kinan. Sedangkan Kinan sudah benar-benar ingin pergi jauh dan tak berurusan lagi dengan Aris dan Lidya.

Sampai pada akhirnya ada momentum yang membuat Lidya marah besar. Kini ia merasa menjadi korban dalam hubungan cinta segitiga ini. Lidya merasa dikhianati oleh Aris dan Kinan.

Pernyataan Lidya bahwa dirinya adalah orang yang paling tersakiti dalam hubungan rumit ini, mendapat tanggapan Kinan yang cukup menohok. Kinan berkata bahwa apa yang sekarang Lidya rasakan adalah perasaan yang dulu Kinan rasakan. Seolah hukum tabur tuai sedang terjadi menimpa Lidya.

Sama halnya ketika menonton serialnya, dalam film pun karakter Aris memang sangat menyebalkan. Membuat seisi bioskop ramai dengan teriakan geregetan karena sebal. 

Sosok laki-laki seperti Aris memang tidak pantas untuk mendapatkan Kinan maupun Lidya. Dia tidak pernah puas dengan apa yang sudah ia miliki. Ketika sudah kehilangan, dia baru menyadari betapa berharganya orang yang memilih pergi meninggalkannya karena ulahnya sendiri.

Sebelum memutuskan menonton film Layangan Putus, saya kembali menonton beberapa adegan serialnya. Berusaha untuk mengingat beberapa adegan yang sudah samar-samar dalam ingatan. Hal tersebut membuat semakin bertambah double geregetannya pada saat menonton film Layangan Putus.

Dalam serial, Aris begitu ingin bersama Lidya. Dari tatapan matanya terpancar rasa cinta yang begitu dalam pada Lidya. Ia juga angkuh dan merasa tidak bersalah kepada Kinan. Namun dalam film Layangan Putus, 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun