Mohon tunggu...
Siska Fajarrany
Siska Fajarrany Mohon Tunggu... Penulis - Lecturer, Writer

Suka menulis.

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

Review Film "Siksa Neraka", Balasan Setimpal Dosa-Dosa Manusia

16 Desember 2023   06:30 Diperbarui: 16 Desember 2023   19:35 2862
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film Siksa Neraka Diadaptasi dari  Komik (Sumber: kompas.tv)

Sewaktu kecil saat berkunjung ke rumah nenek setiap akhir pekan, saya selalu dibuat penasaran pada tumpukan buku yang disimpan sembarang di kolong meja. Tangan usil anak-anak, ditambah dengan tingkat keingintahuan yang tinggi, mengantarkan jemari-jemari saya untuk meraih buku-buku itu.

Ternyata tumpukan buku itu beragam. Mulai dari buku TTS, majalah, koran, dan beberapa buku religi. Saya tertegun saat menemukan buku yang dari judulnya saja sudah mengundang rasa takut. Namun ketakutan itu yang membuat saya semakin ingin tahu apa yang terdapat dalam isi buku tersebut.

Halaman demi halaman perlahan dibuka. Terdapat gambar-gambar yang membuat saya bingung harus memulai membacanya dari sisi sebelah mana. Tidak hanya judulnya saja yang membuat parno, gambar-gambar yang ada di dalam isi buku lebih seram lagi.

Singkatnya saya akhirnya tahu bahwa buku itu adalah komik. Komik yang berjudul Siksa Neraka sangat hits di tahun 80-an. Mungkin komit itu memang koleksi kakek dan nenek saya. Mungkin juga kepunyaan tante atau anaknya yang memang tinggal di sana juga.

Mendengar kabar bahwa komik laris karya M.B Rahimsyah akan diadaptasi menjadi sebuah film panjang, membuat saya nostalgia dengan kejadian di rumah nenek itu. Meski samar-samar gambar di komik itu masih membekas dalam ingatan, tetapi pada intinya komik itu sangat seram meski hanya dilihat sekilas oleh anak-anak.

Film Siksa Neraka diproduksi oleh Dee Company dengan sutradara ternama Anggy Umbara. Jika dilihat dari karya-karya Anggy di tahun 2023, terbilang sangat produktif dalam berkarya. Sepanjang 2023, tercatat 5 judul film yang tayang di bioskop hasil dari sutradara Anggy Umbara. Mulai dari film Khazab, Jin & Jun, Hitmen, Aku Tahu Kapan Kamu Mati: Desa Bunuh Diri, dan yang sedang tayang di bioskop saat ini film Siksa Neraka.

Anggy menggaet aktor-aktor muda untuk memerankan karakter dalam film ini. Aktor muda seperti Keisha Alvaro, Ratu Sofya, Nayla Purnama, dan Rizky Fachrel yang menjadi pemeran utama. Didukung pula oleh aktor senior, seperti Ariyo Wahab dan Astri Nurdin.

Nampaknya Anggy sengaja memilih aktor-aktor muda untuk terlibat dalam projek ini. Di mana film ini bisa menjadi pengingat bagi anak muda atas dosa-dosa yang pernah dilakukan. Mungkin penggambaran dosa yang ditayangkan dalam film Siksa Neraka, pernah dialami atau dilakukan oleh anak muda zaman sekarang.

Menceritakan kehidupan keluarga seorang Ustaz yang disegani oleh warga desa. Ustaz Syakir yang diperankan oleh Ariyo Wahab, memiliki istri bernama Rika. Ibu Rika sapanya, diperankan oleh Astri Nurdin. Sepasang suami istri ini memiliki 4 anak yang diberikan ilmu agama sejak dini dan dididik dengan cara yang tegas.

Sebagai tokoh agama di desa tersebut, tentunya Ustaz Syakir dan istrinya ingin anaknya pun mencerminkan sebagai anak Ustaz. Apalagi mereka sudah memperkenalkan ajaran Islam sedari masih kecil. Setidaknya pada saat berperilaku di masyarakat yang tidak bisa langsung diawasi atau dikontrol oleh orang tua, anak-anak sudah ada bekal untuk bisa membedakan yang benar dengan yang salah.

Keempat anaknya memang nampak seperti anak baik-baik. Padahal, ada rahasia-rahasia yang disembunyikan oleh anak-anak mereka. Saleh yang diperankan oleh Rizky Fachrel, adalah anak yang terlihat paling baik dan selalu dibanggakan. Tanpa sepengetahuan orang tuanya, Saleh seling bermain judi sekaligus seorang penipu.

Anak kedua adalah Fajar yang diperankan oleh Keisha Alvaro. Fajar dikenal sebagai anak yang alim dan mudah bergaul dengan siapapun. Tetapi ternyata diam-diam dia berpacaran yang tentu melanggar ketentuan yang diberikan oleh orang tuanya. Berpacaran sama dengan mendekati maksiat. Fajar sampai melakukan aktivitas seksual dengan kekasihnya tanpa sepengetahuan orang tuanya.

Anak ketiganya adalah perempuan cantik bernama Tyas yang paling spesial dibandingkan yang lain. Tyas yang diperankan oleh Ratu Sofya, memiliki kemampuan melihat makhluk gaib. Meskipun terlihat sebagai anak yang patuh dan penurut, sebenarnya Tyas merasa menjadi anak yang paling tidak disayangi oleh orang tuanya. Tyas berusaha memberikan yang terbaik dalam sisi akademik sehingga sangat rajin belajar. Jika mendapatkan nilai jelek, sudah dipastikan Tyas akan berusaha menyembunyikan dari orang tuanya.

Si bungsu adalah Azizah. Nayla Purnama yang memerankan karakter ini. Azizah adalah anak yang manja dan punya hobi menyanyi. Cita-citanya menjadi seorang penyanyi terkenal tak didukung oleh Ayahnya. Hal tersebut membuatnya dirinya kesulitan apabila ingin mengikuti ajang pencarian bakat bernyanyi.

Salah satu adegan yang menampilkan gambaran neraka di film Siksa Neraka (2023) (Tangkapan Layar Dee Company via kompas.com) 
Salah satu adegan yang menampilkan gambaran neraka di film Siksa Neraka (2023) (Tangkapan Layar Dee Company via kompas.com) 

Singkat cerita, Saleh sebagai kakak paling tua ingin membahagiakan adik-adiknya. Melihat adik bungsunya mempunyai potensi dalam bernyanyi, Saleh mendukung cita-cita Azizah. Berbanding terbalik dengan sikap Ayahnya.

Sampai akhirnya, Saleh mengajak adik-adiknya untuk mengantarkan Azizah mengikuti lomba bernyanyi secara sembunyi-sembunyi. Malam hari, ada kesempatan untuk meninggalkan rumah tanpa harus takut ketahuan orang tua mereka. Mereka pun dengan suka cita bergegas untuk mengantarkan Azizah.

Memiliki rumah di desa mengharuskan mereka melewati sungai hanya untuk sampai ke desa sebrang. Naasnya, saat melewati sungai itu, kakak beradik ini terseret arus sungai yang sangat deras. Sejak saat itulah mereka dinyatakan menghilang.

Mengetahui anak-anaknya serempak kabur dari rumah, membuat orang tua panik dan kebingungan mencarinya ke mana. Sampai akhirnya ada kabar bahwa keempat anaknya hanyut terbawa aliran sungai. Proses pencarian terus digencarkan. Tetap saja tak ada tanda-tanda keberadaan anak-anaknya.

Sampai akhirnya, Ustaz Syakir dan istrinya pasrah dan ikhlas jika memang anak-anaknya sudah meninggal. Pencarian tetap dilakukan, dan apapun hasilnya, sepasang suami istri ini sudah menerima takdir yang digariskan oleh Tuhan.

Kehilangan anak-anak yang tak kunjung ada kepastian membuat mereka begitu cemas. Melihat tidak ada harapan, Ustaz Syakir dan istrinya terus bertanya-tanya apakah anak-anaknya sudah punya bekal untuk di akhirat. Apakah sebagai orang tua sudah membekali anak-anaknya sesuai dengan syariat islam? Pertanyaan itu terus menerus ada di dalam benak Ustaz Syakir dan istrinya.

Nasib keempat anak itu sudah berakhir di neraka. Saat mereka membuka mata, mereka terpisah satu sama lain dan berada di tempat yang mengerikan. Sampai akhirnya mereka sadar bahwa itu adalah neraka yang sering diceritakan  oleh Ayahnya.

Gambaran Ustaz Syakir terkait kengerian di dalam neraka sangat persis dengan yang dialami oleh keempat anaknya. Meski begitu, satu sama lain terus saling mencari. Namun tak ada hentinya mereka mendapatkan penyiksaan atas segala dosa selama hidup di dunia.

Menonton film Siksa Neraka membutuhkan mental yang siap. Adegan sadis yang bikin ngeri akan tersajikan dalam film ini dengan visual seperti nyata.

Penampakan perdana dari film horor terbaru Anggy Umbara yang berjudul Siksa Neraka.(Dok. Dee Company via kompas.com)
Penampakan perdana dari film horor terbaru Anggy Umbara yang berjudul Siksa Neraka.(Dok. Dee Company via kompas.com)

Efek penyiksaan dalam film Siksa Neraka, didukung oleh kecanggihan Computer Generated Imagery (CGI) yang digadang-gadang menghabiskan biaya mencapai 5 Milyar. Pantas saja adegan penyiksaan terlihat sangat nyata karena ada campur tangan CGI. Gambaran neraka yang sering kita dengar dalam cerita-cerita atau ceramah tokoh agama, sangat persis dan tervisualisasikan.

Meski para kru film Siksa Neraka maupun para penonton tidak tahu pasti bagaimana suasana asli di neraka, tetapi visual ini didapatkan dari hasil riset Anggy selaku sutradara. Anggy Umbara dalam projek film Siksa Neraka menggunakan pendekatan di Al-Qur'an. Mengingat manusia yang membuat film ini belum pernah ke neraka, maka kondisi di sana digambarkan berdasar pendekatan di Al-Qur'an.

"Karena tidak ada yang pernah ke neraka, jadi kita pakai pendekatan-pendekatan di Al-Qur'an semaksimal mungkin untuk memberi gambaran tentang neraka," ucap Anggy Umbara, melansir dari KOMPAS.TV, Rabu, (13/12/2023)

Banyaknya adegan sadis tanpa sensor dalam film ini, maka tidak dianjurkan untuk mengajak anak kecil ataupun bagi orang dewasa yang punya trauma kekerasan fisik. Lebih baik untuk memilih film lainnya yang tidak mengundang kengerian.

Sepanjang menonton film Siksa Neraka, tidak ada niatan untuk mencomot popcorn yang sudah dibeli sebelum masuk ke studio. Alangkah baiknya tidak perlu membeli popcorn ataupun tidak membawa perut dalam keadaan kenyang. Selain kejam dan bikin ngeri, adegan penyiksaan juga cukup membuat mual penonton.

Well, kalau tidak ada keberanian menonton adegan penyiksaan yang berdarah-darah dan tergolong ngeri, lebih baik tidak untuk menonton film ini. Film Siksa Neraka lebih seram berkali-kali lipat dibandingkan membaca komiknya.

Namun sebenarnya, ada makna yang ingin disampaikan lewat film ini. Sama halnya seperti film azab yang setiap hari menghiasi televisi, film Siksa Neraka juga ingin mengingatkan bahwa apapun yang kita lakukan di dunia, maka akan mendapatkan balasan yang setimpal di akhirat.

Selepas keluar dari studio bioskop, yang teringat dalam ingatan adalah kengerian beberapa adegan. Penonton juga akan dibuat untuk berpikir dosa-dosa yang sudah pernah dilakukan. Apalagi jika ada salah satu dosa yang pernah dilakukan sama persis seperti dosa yang dilakukan salah satu karakter utama. Rasanya seperti lebih dari sekadar ditampar pipi sebelah kiri dan kanan.

Film Siksa Neraka sudah tayang di seluruh bioskop kesayangan penonton sejak 14 Desember 2023. Di hari pertama penayangannya, film Siksa Neraka berhasil menembus jumlah penonton yang cukup fantastis. Terdapat 176.690 penonton di hari pertama. Tentu jumlah penonton akan terus meningkat. Apalagi banyak review bagus terkait film ini yang berseliweran di TikTok.

Menutup review ini, penulis ingin mengutip pesan dari Sang Sutradara yang disampaikan lewat akun Instagram pribadinya. "Semoga semakin banyak orang-orang yang benar-benar diberikan Rizki berupa tobat oleh Allah," tulis Anggy di Instagram pribadinya pada Jumat (15/12/2023).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun