Mohon tunggu...
Siska Fajarrany
Siska Fajarrany Mohon Tunggu... Penulis - Lecturer, Writer

Suka menulis.

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

Review Film "Panggonan Wingit", Kisah Nyata Hotel Angker di Semarang

1 Desember 2023   13:01 Diperbarui: 1 Desember 2023   14:05 4405
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kabar baik bagi penonton setia genre horor atas rilisnya film Panggonan Wingit yang digarap oleh rumah produksi Hitmaker Studios. Film ini sudah bisa dinikmati di seluruh bioskop Indonesia sejak 30 November 2023.

Bukan kali pertama bagi Guntur Soeharjanto menjadi sutradara film. Namanya sudah tidak asing lagi dalam industri ini. 

Guntur terlibat dalam puluhan judul film dengan genre yang beragam. Misalnya genre romance religi, Guntur menjadi sutradara dalam film 99 Cahaya di Langit Eropa (2013), Assalamualaikum Beijing (2014), 99 Cahaya di Langit Eropa Part 2 (2014), 99 Cahaya di Langit Eropa The Final Edition (2014), Jilbab Traveler (2016), dan Ayat-Ayat Cinta 2 (2017). 

Selain itu,Guntur juga pernah menjadi sutradara untuk film yang diambil dari adaptasi novel. Mulai dari film Ranah 3 warna (2022) dan Argantara (2022).

Nampaknya Guntur masih ingin menjelajah seluruh genre film atau mungkin memang ingin memberikan karya terbaiknya untuk seluruh penonton dengan segmentasi genre yang berbeda-beda. 

Film Panggonan Wingit bukanlah film pertama Guntur untuk genre horor. Sebelumnya, Guntur sukses menjadi sutradara dalam film Makmum 2 (2021) dan Suzzanna Malam Jumat Kliwon (2023).

Film Panggonan Wingit (2023). (Sumber: Official Hitmaker Studios)
Film Panggonan Wingit (2023). (Sumber: Official Hitmaker Studios)

Melihat deretan pengalaman Guntur dalam dunia film, membuat penonton pecinta film horor menyimpan harapan besar untuk film terbarunya ini. Guntur harus mampu menjawab bahkan menggapai ekspektasi dari para penonton setianya.

Tak mau asal memilih pemain, Guntur memilih Luna Maya menjadi peran utama. Keberhasilannya menjadi peran Suzzanna di film sebelumnya, membuat Luna Maya semakin nyaman berperan dalam film horor.

Tak hanya Luna Maya yang terlibat, aktor Christian Sugiono kembali hadir di layar bioskop. Sebelumnya, suami dari  Titi Kamal ini sudah lama vakum dalam dunia akting. Hampir 3 tahun penonton setianya tidak bisa melihat aktingnya. Kini, Christian comeback untuk menjawab kerinduan penonton setianya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun