Jika kau memang enggan untuk membacanya, tak apa.
Aku menulis memang tentangmu,
dan itu adalah hakku.
Aku juga berhak mencintaimu,
dan kau berhak untuk mencintai yang lain.
Selama aku masih diperbolehkan dan mampu untuk merangkaimu lewat tulisanku,
maka tentu akan terus aku lakukan semampuku.
Sampai kapan?
Sampai engkau benar-benar menjadi nyata.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!