Misalnya pada tanggal 31/12/2008, saldo Uang Muka Penjualan di Neraca sebesar USD 500. Penerimaan Uang Muka Penjualan terjadi pada tanggal 14 Desember 2008. Misalnya kurs translasi yang berlaku pada tanggal tersebut untuk USD 1 = Rp  9.200. Sedangkan kurs tanggal neraca untuk 1 USD = Rp 9.400. Apakah di Neraca saldo Uang Muka Penjualan dibukukan sebesar USD 500 x Rp 9.200 = Rp 4.600.000 atau USD 500 x Rp 9.400 = Rp 4.700.000 ?
Analisanya sebagai berikut :
Kita harus melihat transaksi normal setelah tanggal neracanya.
Misalnya, pada tanggal 25 Januari 2009, transaksi penjualan yang merupakan realisasi dari penerimaan uang muka penjualan tersebut telah terjadi. Nilai penjualan berdasakan invoice penjualan USD 1.500. Apakah nilai uang muka penjualan tersebut akan dibayar dengan kas ataupun setara kas pada saat realisasi penjualannya ? Jawabannya adalah tidak, karena nilai uang muka penjualan yang telah diterima pada tanggal 14 Desember 2008 tersebut hanya mengurangi nilai Piutang atas transaksi penjualan sebesar USD 1.500 tersebut. Jadi, yang merupakan item moneter adalah Piutang dari Penjualan sedangkan Uang Muka Penjualan bukan merupakan item moneter karena tidak memerlukan pembayaran kas dan setara kas.
Tugas Matakuliah Prof Dr Apollo (Daito)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H