Mohon tunggu...
Siska Dwi Anggraini
Siska Dwi Anggraini Mohon Tunggu... Mahasiswa - 🌻

Bismillah, trust the process.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Melatih Kemampuan Motorik dan Sensorik Pada Anak, Tim KKN-P 40 Umsida Melakukan Pendampingan Belajar Siswa TK Dharma Wanita

2 Maret 2022   10:08 Diperbarui: 2 Maret 2022   17:47 857
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar: Pembelajaran menempel (kolase) pada anak TK Dharma Wanita di Desa Watutulis

Pembelajaran secara tatap muka telah diterapkan di TK Dharma Wanita Desa Watutulis Prambon.  Oleh  karena itu, tim KKN- P 40 Umsida melakukan pendampingan di  TK  Dharma  Wanita  yang terletak di Desa Watutulis Prambon Sidoarjo, Rabu (09/02). Kegiatan tersebut merupakan program tambahan yang dilakukan oleh tim KKN-P Umsida dengan tujuan melatih motorik dan sensorik pada anak TK.

Ada sekitar 42 siswa-siswi TK Dharma Wanita, 20 di kelas group A  dan 22 di kelas group  B, 2 guru di kelas group A, 2 guru di kelas group B dan  kepala  sekolah.  Waktu belajar  kurang lebih sekitar dua jam pelajaran. Pembelajaran diawali dengan perkenalan, berdoa, menyanyi, menempelkan gambar (kolase), menggambar,  mewarnai, dan menulis. Pada jam istirahat dihabiskan di dalam kelas, mereka membawa bekal dari rumah yang kemudian dimakan saat jam istirahat. Setelah kegiatan belajar selesai, tim KKN-P Umsida menerapkan tata cara mencuci tangan, serta berdoa sebelum dan sesudah makan.

Gambar: Pembelajaran menempel (kolase) pada anak TK Dharma Wanita di Desa Watutulis
Gambar: Pembelajaran menempel (kolase) pada anak TK Dharma Wanita di Desa Watutulis
Dalam pembelajaran di taman kanak-kanak, tim KKN-P mengajarkan siswa-siswi TK menulis, menempel, mewarnai, menyanyi menggambar dan berhitung. Pendampingan pembelajaran yang utama kami lakukan yaitu menempelkan (kolase) dengan media gambar yang warna-warni, sehingga dapat mengasah kemampuan motorik dengan baik. “Bahwa kegiatan kolase selalu diterapkan diawal pembelajaran supaya dapat meningkatkan kemampuan anak-anak menggunakan otot-otot, khususnya otot yang ada disekitar tangan dan jari.”  ujar Susanti, salah satu guru TK  Dharma Wanita Desa Watutulis.

Melatih kemampuan sensorik dan motorik anak sejak dini memang merupakan salah satu cara untuk mengembangkan kemampuan anak. Kemampuan sensorik dan motorik anak nyatanya akan saling berkaitan untuk meningkatkan dan melatih kecerdasan otak anak. Secara tidak langsung, kemampuan sensorik dan motorik akan membantu perkembangan kognitif anak termasuk dalam hal berkomunikasi dan bersosialisasi.

Penulis: Selfi Hilda Andri

Editor: Siska Dwi Anggraini

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun