Penjumlahan dan Pengurangan Memiliki Aturan Yang Sama
Konsep penjumlahan dan pengurangan memiliki aturan yang sama. Kita harus menyamakan penyebutnya terlebih dahulu kemudian menambahkan pada pembilangnya. Setelah itu barulah dikurangkan atau ditambahkan.Â
Pada konsep ini demi memudahkan Anda membelajarkan matematika, dapat menggunakan bahan-bahan di dapur. Semisal membuat pancake sweets, pizza mie, ataupun menyeduh teh. Misalkan tambahkan gula seperdua belas bagian, atau satu sendok gula pada gelas berukuran 200ml. Kemudian ditambahkan air hangat, sebelas per duabelas bagian, jadilah segelas teh manis.
Perkalian Berbeda dengan Pembagian
Pada pecahan, perkalian berbeda dengan pembagian. Perkalian antar pecahan, bukanlah hal yang rumit. Anda hanya perlu mengalikan penyebut dengan penyebut, dan pembilang dengan pembilang. Tidak serumit pembagian, sebab pada konsep pembagian, Anda harus mengubahnya kedalam bentuk pecahan. Sesuai dengan konsep pembagian, yang menyatakan pengelompokan terhadap suatu nilai itu berbanding terbalik.
Konsep pembagian, bayangkan setengah bungkus margarin. Lumerkan, bekukan dahulu dikulkas. Kemudian bagikan pada empat loyang. Bagaimana Anda menuliskan dalam bahasa simbol matematis? Benar, 1/2 : 4, maka hal tersebut diubah menjadi berbanding terbalik yaitu 1/2 dikalikan 1/4. Menjadi 1/8 bagian. Artinya setiap loyang tersebut mendapat "satu per delapan" bagian dari sebungkus margarin tersebut bila utuh. Â
Kunci pengenalan matematika, yaitu membiasakan penggunaan bahasa matematis. Seperti tambahkan, kurangkan, jumlahkan, bagikan dan kalikan. Hal tersebut secara tidak langsung membuat anak merasa tidak asing dengan kalimat-kalimat matematika. Selamat berkreasi. *Scdhy
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H