Hari Jum'at lalu, saat saya sedang melakukan telepon dengan guru tahsin untuk meminta jadwal pertemuan evaluasi kenaikan buku bagi murid mengaji, beliau sekaligus menyampaikan undangan agar saya bisa hadir dalam acara Khotmul Quran di Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPQ) yang beliau bina.
Dengan antusias saya menyambut undangan tersebut dan memohon izin untuk mengajak serta kehadiran di sana bersama salah satu murid tahsin dewasa yang belajar dengan saya melalui jalur privat. Beliau pun memberikan izinnya.
Alhamdulillaah, sesuai undangan yang disampaikan, pada hari Ahad, 22 Desember 2024, saya dan satu murid tahsin dewasa, hadir pada acara Tasyakur Imtihan Wisuda dan Khotmul Quran di TPQ Uswatun Nisa binaan dari Ustadzah Noral Fitriah yang merupakan guru tahsin saya.
***
Sekira pukul 08.15 wita, kami berdua tiba di tempat. Acara dibuka dengan pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur'an pada juz ke-30 yaitu pilihan dari Surah At-Takaatsur sampai dengan Surah An-Naas yang dibacakan oleh santriwati wisuda, dilanjutkan dengan senandung Asmaul Husna (99 nama-nama Allaah).
Sambutan disampaikan oleh Ustadzah Noral Fitriah selaku Pembina TPQ Uswatun Nisa dan Ketua RT setempat, yang pada intinya menyampaikan rasa terima kasih atas doa dan dukungan dari para wali santri dan masyarakat lingkungan sekitar yang telah memberikan kerja sama yang baik sehingga kegiatan belajar mengajar Al-Qur'an di TPQ berjalan dengan baik dan lancar.
Juga memberikan apresiasi kepada para santri yang telah menyempatkan waktu di sela aktivitas belajar formal dengan belajar mengaji di TPQ hingga mencapai gelar syahadah.
Pada kesempatan ini, tausiyah acara disampaikan oleh Ustadzah Nurul Komariyah selaku pembina dan Korwil Kalimantan Timur MMQ Metode Qiroati. Sesuai dengan tema acara yaitu Merajut Cinta Dengan Al-Qur'an, beliau memberikan resep 6 sehat 7 sempurna cara berinteraksi dan mencintai Al-Qur'an.
***
Mengatakan cinta saja tidaklah cukup, demikian pembukaan beliau saat menyampaikan tauisyah. Jika kita mencintai Al-Qur'an, maka perlu pembuktian dari cinta tersebut. Pembuktiannya dapat dilakukan melalui resep yang beliau sampaikan melalui 6 sehat 7 sempurna.
Pertama, dengan berpedoman pada Al-Qur'an kita selamat dunia akhirat. Bacalah Al-Qur'an dan salah satu bentuk cinta dibuktikan dengan mendirikan salat sebagai bentuk amalan bagi orang yang beriman. Dalam salat, kita membaca ayat-ayat yang ada di dalam Qur'an.
Bacalah Alquran dengan tartil sesuai makhrajul hurufnya, panjang-pendeknya bacaan, dan memahami hukum tajwid serta bacaan gharib.
Kedua, teruslah membaca Al-Qur'an dan bersemangat untuk mempelajarinya bersama dengan guru yang paham tentang Al-Qur'an.
Ketiga, memahami terjemahan Al-Qur'an mulai dari Surah Al-Fatihah hingga An-Naas, karena surah-surah tersebut menggunakan bahasa Arab maka pahamilah dengan melalui terjemahan dan asbabun nuzul-nya (sebab-sebab turunnya ayat), sehingga kita memahami kandungan ayat tersebut.
Keempat, memahami makna dan kandungan Al-Qur'an serta merenungkan ayat-ayat-Nya.
Kelima, mengamalkan isi Al-Qur'an sesuai dengan apa yang diperintahkan dan apa yang dilarang oleh Allaah Swt.
Keenam, mengajarkan dan mendakwahkan Al-Qur'an, karena isinya afalah perintah dan larangan, serta kisah-kisah para nabi dan rasul, juga tentang kaum-kaum yang hidup di zaman sebelumnya dan ilmu pengetahuan masa kini maupun masa depan.
Sebagaimana Rasulullaah Saw bersabda “Sampaikanlah dariku walau hanya satu ayat” (HR. Bukhari)
Hadits ini merupakan motivasi dakwah dalam menyampaikan ilmu, meskipun sedikit.
Ketujuh, menghafalkan Al-Qur'an.
Tentu dalam menjalankan resep ini memerlukan proses dan tahapan dengan kesabaran, keuletan dan tekad yang baik dengan meluruskan niat karena Allaah semata.
Harapan hanya bergantung kepada Rabb Pemilik Semesta Alam agar cara kita merawat dan mencintai Al-Qur'an bisa dilakukan dengan sebaik-baik upaya.
Demikian yang bisa saya rangkum dari tausiyah yang disampaikan oleh guru saya. Semoga bermanfaat dan menambah semangat kita untuk terus berinterkasi dengan Al-Qur'an. Pula sebahai semangat untuk menyambut Ramadan yang sebentar lagi hadir menyapa kita dengan segala berkah dan rahmat dalam bulan suci tersebut.
Salam sehat selalu dan ingat bahagia!
***
Artikel ke-43 2024
#Tulisanke-593
#ArtikelPendidikan
#EnamSehatTujuhSempurna
#CintaQuran
#KhotmulQuran
#NulisdiKompasiana
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H