Mohon tunggu...
SISKA ARTATI
SISKA ARTATI Mohon Tunggu... Guru - Ibu rumah tangga, guru privat, dan penyuka buku

Bergabung sejak Oktober 2020. Antologi tahun 2023: 💗Gerimis Cinta Merdeka 💗Perubahan Itu Pasti, Kebajikan Harga Mati - Versi Buku Cetak 💗 Yang Terpilih Antologi tahun 2022: 💗Kisah Inspiratif Melawan Keterbatasan Tanpa Batas. 💗 Buku Biru 💗Pandemi vs Everybody 💗 Perubahan Itu Pasti, Kebajikan Harga Mati - Ebook Karya Antologi 2020-2021: 💗Kutemukan CintaMU 💗 Aku Akademia, Aku Belajar, Aku Cerita 💗150 Kompasianer Menulis Tjiptadinata Effendi 💗 Ruang Bernama Kenangan 💗 Biduk Asa Kayuh Cita 💗 55 Cerita Islami Terbaik Untuk Anak. 💗Syair Syiar Akademia. Penulis bisa ditemui di akun IG: @siskaartati

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Resep 6 Sehat 7 Sempurna, Cara Merajut Cinta Dengan Al-Qur'an

22 Desember 2024   15:03 Diperbarui: 22 Desember 2024   15:15 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto bersama walisantri, wisudawan, guru pengajar dan pembina TPQ (Dok.Pri. Siska Artati)

Foto bersama walisantri, wisudawan, guru pengajar dan pembina TPQ (Dok.Pri. Siska Artati)
Foto bersama walisantri, wisudawan, guru pengajar dan pembina TPQ (Dok.Pri. Siska Artati)

Mengatakan cinta saja tidaklah cukup, demikian pembukaan beliau saat menyampaikan tauisyah. Jika kita mencintai Al-Qur'an, maka perlu pembuktian dari cinta tersebut. Pembuktiannya dapat dilakukan melalui resep yang beliau sampaikan melalui 6 sehat 7 sempurna.

Pertama, dengan berpedoman pada Al-Qur'an kita selamat dunia akhirat. Bacalah Al-Qur'an dan salah satu bentuk cinta dibuktikan dengan mendirikan salat sebagai bentuk amalan bagi orang yang beriman. Dalam salat, kita membaca ayat-ayat yang ada di dalam Qur'an.

Bacalah Alquran dengan tartil sesuai makhrajul hurufnya, panjang-pendeknya bacaan, dan memahami hukum tajwid serta bacaan gharib.

Kedua, teruslah membaca Al-Qur'an dan bersemangat untuk mempelajarinya bersama dengan guru yang paham tentang Al-Qur'an.

Ketiga, memahami terjemahan Al-Qur'an mulai dari Surah Al-Fatihah hingga An-Naas, karena surah-surah tersebut menggunakan bahasa Arab maka pahamilah dengan melalui terjemahan dan asbabun nuzul-nya (sebab-sebab turunnya ayat), sehingga kita memahami kandungan ayat tersebut.

Keempat, memahami makna dan kandungan Al-Qur'an serta merenungkan ayat-ayat-Nya.

Kelima, mengamalkan isi Al-Qur'an sesuai dengan apa yang diperintahkan dan apa yang dilarang oleh Allaah Swt. 

Keenam, mengajarkan dan mendakwahkan Al-Qur'an, karena isinya afalah perintah dan larangan, serta kisah-kisah para nabi dan rasul, juga tentang kaum-kaum yang hidup di zaman sebelumnya dan ilmu pengetahuan masa kini maupun masa depan. 

Sebagaimana Rasulullaah Saw bersabda “Sampaikanlah dariku walau hanya satu ayat” (HR. Bukhari)

Hadits ini merupakan motivasi dakwah dalam menyampaikan ilmu, meskipun sedikit.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun